Kampung Bendera yang berada di Jalan Darmokali, Surabaya dipenuhi warna merah dan putih menjelang HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pemandangan yang menunjukkan antusiasme masyarakat untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia ini juga diiringi peningkatan jumlah pesanan Bendera Merah Putih.
Beberapa pedagang mengaku meraup keuntungan lebih banyak dibanding dua tahun lalu di masa pandemi.
“Sebelum pandemi omzetnya stabil. Orang-orang masih semangat merayakan. Waktu ada pandemi, omzet menurun. Orang-orang pada di rumah. Kalau mau beli apa-apa juga mikir. Alhamdulillah sekarang mulai ramai lagi,” ujar Rini, salah satu pedagang bendera pada Jumat (5/8/2022).
Aneka hiasan yang dijual, dipesan dari produsen di Surabaya, Bandung, dan Jakarta. “Di sini tidak ada rumah produksi. Semuanya beli, karena susah menjahitnya,” tutur Rini.
Harga aneka hiasan bervariasi. Background sepanjang 3 meter dipatok harga mulai dari Rp100 ribu. Sedangkan umbul-umbul dengan tinggi 5 meter dibanderol Rp110 ribu dan umbul-umbul setinggi 3 meter dibanderol Rp70 ribu. Selain itu, juga dijual aneka hiasan bertema merah putih dengan harga mulai dari Rp2 ribu.
Pedagang tetap menerima pesanan setelah berakhirnya musim Agustusan. Hanya saja setelah tanggal 17 Agustus, pemandangan dengan nuansa merah putih di sepanjang Jalan Darmokali mulai berkurang. Aneka hiasan dan bendera hanya akan dipajang di etalase toko.(red/iss/ipg)