Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mencanangkan target 250 ribu UMKM onboarding alias go digital di tahun ini untuk masuk ke semua lini marketplace. Hal ini disampaikan saat meresmikan Pusat UMKM Surabaya Kriya Gallery (SKG) Reborn bersama Rini Indriyani Ketua Dekranasda dan jajaran Forkopimda.
Dalam sambutannya Eri Cahyadi mengatakan, dibukanya SKG Reborn ini bertujuan untuk menaikkan kelas UMKM Kota Surabaya. Menurut dia, produk-produk hasil buatan UMKM saat ini tidak kalah dengan kualitas buatan pabrik. Bukan sekadar naik kelas, akan tetapi juga untuk menaikkan penjualan UMKM.
“Kita kan juga melatih, sebelum dipasarkan di SKG ini, kita berikan arahan, kita seleksi, bagaimana memasarkan produknya lewat digital dan lain sebagainya. Karena saya ingin ke depannya UMKM ini bisa melek digital dan kita permudah NIB-nya,” kata Eri Cahyadi saat membuka Surabaya Kriya Gallery Jalan Dr. Ir. H. Soekarno No. II, Middle East Ring Road (MERR), Senin (7/3/2022).
Selain itu, ia ingin produk – produk UMKM Surabaya bisa masuk ke pasar global. Oleh karena itu ia berharap, diresmikannya SKG Reborn ini bukan sekadar ruang galeri, akan tetapi juga sebagai penyemangat bagi para pelaku UMKM Surabaya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya itu menjelaskan, peran para pelaku UMKM di Kota Pahlawan ini sangat besar oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merombak Sentra UMKM yang sebelumnya pernah ada menjadi SKG Reborn.
“Karena peran UMKM ini besar, maka pemkot memberikan fasilitas. Kalau tempatnya nyaman seperti ini, barangnya bagus, pasti dituku (dibeli). Jadi, pemerintah jangan sampai habis memberikan pelatihan, kemudian dibiarkan begitu saja. Tapi harus kita bina hingga produknya bernilai tinggi,” ujarnya.
Eri Cahyadi menyampaikan, SKG Reborn bagian dari komitmen Pemkot Surabaya mewujudkan padat karya UMKM. Padat karya ini untuk menggerakkan kembali roda perekonomian pasca pandemi Covid-19 sekaligus mendorong kualitas produk UMKM yang lebih baik lagi.
Agar lebih baik lagi, Eri Cahyadi bercerita soal perusahaan yang dahulunya dibangung di tempat sederhana, seperti halnya Amazon, Google, Apple dan Walt Disney. Perusahaan – perusahaan raksasa itu kini dikenal oleh masyarakat, bahkan menguasai pasar global.
Dengan contoh itu, ia memotivasi para pelaku UMKM Surabaya agar kedepannya mampu bersaing lebih baik baik lagi.
“Maka UMKM jangan berkecil hati, dimulai dari langkah kecil ini, dengan SKG Reborn kita yakin bisa menggapai cita-cita besar seperti yang dilakukan oleh perusahaan – perusahaan raksasa tersebut,” sambungnya.
Ditambahkan Rini Indriyani Ketua Dewan Kerajinan Nasional Indonesia (Dekranasda) mengatakan, diresmikannya SKG Reborn ini adalah rebranding Sentra UMKM yang pernah ada. SKG Reborn ini bukan sekadar wadah untuk para pelaku UMKM memasarkan produk terbaiknya, selain itu juga dijadikan sebagai destinasi wisata belanja di Kota Surabaya.
Rini menjelaskan, saat ini totalnya ada 10 sentra UMKM yang dibranding menjadi SKG Reborn. Setelah diresmikan, warga Surabaya dipersilakan untuk mampir membeli produk UMKM atau sekadar menikmati kopi bersama keluarga.
“Di SKG Reborn Merr ini ada berbagai fasilitas pendukung, ada kafe sekaligus bisa digunakan sebagai co-working space, berbagai produk premium dan kurang lebih di SKG ini ada 266 produk UMKM Surabaya,” kata Rini.
Diharapkan, SKG Rebon bisa bersanding dengan galeri-galeri lain yang berkembang di Kota Surabaya. Dengan adanya SKG Reborn ini, ia yakin target pertumbuhan ekonomi yang ditergetkan Pemkot Surabaya dapat tercapai secara bertahap.
“Besar harapan kami, SKG Reborn bisa menjadi salah satu destinasi wisata belanja bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Tentunya kami juga bersinergi dengan stakeholder, agar nantinya para pegiat UMKM dapat berkembang dan meningkatkan perekonomian Kota Surabaya,” jelasnya.
Sebagai informasi SKG Reborn ada di beberapa tempat, di antaranya di Gedung Siola lantai 1, Jalan Tunjungan No 1 – 3, Kebun Binatang Surabaya (KBS) Jalan Setail No.I, RSUD BDH Jalan Kendung No. 115 – 117 lantai 1, Sentra Ikan Bulak (SIB), Terminal Joyoboyo lantai II, Jalan Joyoboyo No. 1, Park and Ride lantai 2 Jalan Mayjen Sungkono No. 112, UPTSA Timur Jalan Menur No. 31C, Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim No.100 dan Parkir Bus Kawasan Wisata Religi Ampel di Jalan Pegirian. (man/ipg)