Heri Akhmadi Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang meyakinkan para kalangan pebisnis, bahwa kondisi ekonomi Indonesia akan terus tumbuh positif.
Hal tersebut disampaikan dalam Indonesia Economic Seminar yang diselenggarakan oleh Mizuho Bank dan Mizuho Research Institute, di Tokyo pada Selasa (25/10/2022).
“Di tengah berbagai situasi global yang tidak menentu dan perlambatan ekonomi global, berbagai lembaga finansial dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia akan terus tumbuh positif hingga 5–5,3 persen pada 2023. Hal ini dikarenakan berbagai upaya reformasi struktural yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia,” tutur Heri Akhmadi berdasarkan keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Rabu (26/10/2022).
“Tentunya kami memahami, outlook positif tersebut harus didukung oleh kebijakan dan program konkret yang berfokus pada perbaikan iklim bisnis, pembangunan infrastruktur dan pengembangan industri hilir,” imbuhnya.
Seminar tersebut bertujuan untuk memberikan update outlook ekonomi Indonesia kepada kalangan bisnis dan investor Jepang. Indonesia Economic Seminar merupakan kegiatan luring perdana yang diselenggarakan Mizuho pascapandemi dengan topik “Peluang Investasi di Indonesia”.
Turut hadir sebagai pembicara yakni Heldy Satrya Putera Plt. Deputi bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian Investasi/BKPM, yang menyampaikan berbagai insentif dan peluang berinvestasi di Indonesia, serta Luky Alfirman Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan dan Dody Budi Waluyo Deputi Gubernur Bank Indonesia, yang menyampaikan paparan secara daring terkait berbagai indikator stabilitas makroekonomi Indonesia serta upaya deregulasi yang tengah dijalankan Pemerintah Indonesia di sektor keuangan.
Pada kesempatan itu, Kohei Matsuoka Presiden Direktur Bank Mizuho Indonesia juga menyampaikan pengalaman dalam pengelolaan bisnis di Indonesia.
“Dari pengalaman saya mengelola bisnis di Indonesia kalangan bisnis Jepang dapat menaruh kepercayaan dalam berbisnis dengan Indonesia. Banyak peluang investasi yang kini tengah ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia,” ujar Matsuoka.
Sebagai informasi, Jepang adalah salah satu mitra strategis utama Indonesia, dengan nilai perdagangan bilateral mencapai USD 27,59 miliar pada Januari–Agustus 2022, atau naik 20.1 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, investasi Jepang di Indonesia pada Januari–September 2022 sebesar USD 2,8 miliar.(rum/dfn)