Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menggelar pertemuan bisnis antara Japan Autoparts Industries Association (JAPIA) dengan Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) di kantor KBRI Tokyo pada Rabu, 29 Juni 2022.
Kegiatan ini merupakan penutup dari rangkaian Autoparts Business Forum (ABF) 2022 yang digagas oleh KBRI Tokyo atas kerja sama dengan APINDO didukung Kementerian Perindustrian RI, Bank Indonesia serta MUFG Bank, Jepang. Sejak 24 – 29 Juni 2022 sebanyak 30 wakil Industri Kecil Menengah (IKM) komponen otomotif Indonesia di bawah naungan PIKKO telah berada di Jepang dalam rangka mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan ABF 2022.
Heri Akhmadi Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dalam sambutannya meyakini 30 delegasi IKM komponen otomotif Indonesia yang hadir ini dapat menjadi mitra yang terpercaya bagi Jepang.
“Sebagian besar dari para IKM juga telah bemitra dengan Jepang dalam kurun waktu yang panjang. Untuk itu, saya harapkan kerja sama ke depan akan semakin erat dan luas,” ujar Dubes Heri yang didampingi Rima Cempaka Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Tokyo.
Heri berharap agar jejaring kerja yang telah terjalin saat ini harus dapat ditindaklanjuti untuk menghasilkan kerja sama bisnis yang konkret.
“Saya mengundang Chairman JAPIA untuk dapat melakukan kunjungan bisnis ke Indonesia dan meninjau kawasan industri yang telah dipersiapkan khusus untuk pabrik komponen otomotif. KBRI Tokyo siap memfasilitasi kunjungan bisnis tersebut,” tambah Dubes Heri Akhmadi.
Mr. Koji Arima Chairman JAPIA yang juga menjabat sebagai Presiden/CEO Denso Corporation menegaskan komitmennya untuk perkuat kerja sama yang erat dengan Indonesia.
“Saat ini berkat dukungan dari pemasok lokal, anggota JAPIA di Indonesia telah berhasil meningkatkan kandungan lokal hingga 73%. Ke depan, JAPIA siap mendukung peningkatan kualitas pemasok lokal dari anggota PIKKO guna mendapatkan nilai saing kompetitif yang semakin tinggi,” tegas Chairman Koji Arima.
Sejalan dengan JAPIA, Farri Aditya Plt. Ketua PIKKO menekankan pentingnya kolaborasi antar pemasuk komponen dalam membuat suatu unit produk untuk otomotif dalam rangka menyambut industri 4.0.
“Saya akan pastikan bahwa penguatan inovasi dan transfer teknologi akan menjadi rencana kerja prioritas untuk kerja sama antara JAPIA dan PIKKO ke depannya,” tegas Aditya.
Sementara itu, Made Dana Tangkas Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI) memastikan eratnya hubungan bisnis Indonesia – Jepang di sektor otomotif.
Berdasarkan data IOI, menurut Made, dari 434 anggota JAPIA, baru sekitar 120 perusahaan yang masuk ke Indonesia dengan membentuk 162 perusahaan komponen otomotif.
Made berharap anggota JAPIA dapat berinvestasi di Indonesia dan membawa teknologi new generation autoparts seperti motor listrik, gear-box, parking-brake system dan airbag.
Selama berada di Jepang, selain menghadiri Indonesia – Japan Autoparts Business Forum pada 27 Juni 2022, sejumlah wakil bisnis IKM komponen otomotif Indonesia telah difasilitasi oleh KBRI Tokyo untuk melakukan pertemuan bisnis dengan beberapa mitra di Jepang, antara lain Toyota Motor, Daihatsu Motor, Suzuki Motor, Daiki Aluminium dan Aska. Terdapat pula penandatanganan MoU antara APINDO dengan San Ju San Bank dan Letter of Intent antara APINDO, PIKKO dengan MUFG Bank terkait penyiapan skema financing yang kompetitif bagi IKM Indonesia.(faz/ipg)