Seperti yang dilansir Antara, Kamis (25/8/2022), indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama naik 0,05 persen menjadi 108,67, bertahan sedikit di bawah level tertinggi 20 tahun di 109,29 yang dicapai pada 14 Juli.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 0,9965 dolar AS dari yang sebelumnya 0,9963 dolar AS, sementara pound Inggris turun menjadi 1,1788 dolar AS dari 1,1818 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6906 dolar AS dari 0,6922 dolar AS.
Dolar AS dibeli 137,09 yen Jepang, lebih tinggi dari 136,85 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9670 franc Swiss dari 0,9647 franc Swiss, dan menguat menjadi 1,2976 dolar Kanada dari 1,2964 dolar Kanada.
Sementara itu, Powell akan membuat pidatonya tersebut pada Jumat (26/8/2022) di simposium bank-bank sentral Jackson Hole.
“Pasar akan mendengarkan setiap kata yang Tuan Powell katakan, untuk mengumpulkan wawasan tentang berapa banyak Fed akan menaikkan suku pada 21 September,” Kevin Matras, wakil presiden eksekutif di Zacks Investment Research.
Sebagai informasi, para pedagang berjangka dana Fed memperkirakan peluang 61 persen, bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada pertemuan September, dan probabilitas 39 persen untuk kenaikan 50 basis poin. (ant/des/rst)