Dibukanya PPLN di Bandara Juanda Bisa Tarik Minat Wisatawan Asing ke Jawa Timur

Dibukanya kembali Bandara Internasional Juanda Surabaya bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN),disambut postif oleh banyak pihak. Selain jemaah ibadah umrah dan wisatawan luar negeri, kebijakan ini juga menjadi angin segar bagi banyak agensi perjalanan di Jawa Timur.

Imam Mahmudi Ketua DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Jatim pada Radio Suara Surabaya, Selasa (15/3/2022) mengatakan, seluruh anggota ASITA Jatim yang kurang lebih berjumlah 500 agensi siap untuk menyambut kebijakan ini.

“Pada intinya anggota kita sudah siap semua, dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia bahkan sudah saling menawarkan kerjasama terutama bagi yang ingin berobat ke Penang. Menanggapi ini, kita juga langsung menawarkan balik destinasi yang ada di Jawa Timur, karena memang ini yang sudah ditunggu-tunggu,” terangnya.

Imam menambahkan, banyak anggota dari ASITA sendiri yang harus gulung tikar selama masa pandemi Covid-19 dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Meski demikian, sejak dibukanya akses PPLN di Bandara Juanda, banyak dari anggota yang kembali mencoba beroperasional.

“Walaupun sudah tutup operasionalnya, tapi dengan network yang dimiliki baik level Jatim maupun internasional, kita saling bantu untuk informasinya biar bisa bangkit lagi,” ujarnya.

Sementara itu, sebagai ujung tombak untuk meningkatkan pariwisata di Jawa Timur, ASITA Jatim sendiri saat ini baru intens berkomunikasi dan menekan MoU dengan perwakilan agensi dari Malaysia, Singapura, dan Thailand untuk memfasilitasi wisatawan.

“Kita sudah siapkan paket-paket destinasi wisata di Jatim untuk wisatawan luar negeri. Sementara yang sudah dikenal dulu di luar negeri seperti Bromo, Kawah Ijen, Alas Purwo, dan yang baru itu di Sumenep yang kualitas udaranya salah satu yang terbaik di Jatim,” ucap Imam.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, pada Senin (14/3/2022) menyatakan, Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo Jawa Timur, kembali dibuka untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Kebijakan ini diawali dengan pemberangkatan sebanyak lebih 650 jemaah umrah secara bertahap selama dua hari, yaitu pada Senin dan Selasa hari ini.

Kebijakan ini lanjut Imam, langsung disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat yang ingin mendaftar umrah.

“Saya belum dapat data pastinya, tapi teman-teman di Jatim sudah mengaku kewalahan karena sebelumnya kan pemberangkatan semuanya dari Jakarta. Ini artinya kan sudah sangat banyak yang ingin cepat-cepat daftar umrah dan berangkat dari Jatim,” tuturnya.(bil/ipg)