Jumat, 22 November 2024

BI: Permintaan dan Penyaluran Kredit Meningkat di Bulan Juni

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Logo Bank Indonesia. Foto: Dokumentasi BI

Laporan survei permintaan dan penawaran pembiayaan perbankan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia menyebut, permintaan dan penyaluran kredit meningkat pada bulan Juni 2022.

 

Erwin Haryono Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia menyebut, hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 16,4 persen, lebih tinggi dari SBT Mei 2022 sebesar 12,1 persen. Kemudian penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Juni 2022 juga terindikasi tumbuh meningkat, tercermin dari SBT penyaluran kredit baru sebesar 86,7 persen, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar SBT 43,0 persen.

“Peningkatan pembiayaan bersumber dari dana sendiri, yang masih menjadi mayoritas pembiayaan, diikuti oleh pinjaman ke perbankan dalam negeri. Sementara itu, pembiayaan yang bersumber dari pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik dan pinjaman/utang dari perusahaan induk terindikasi melambat,” kata Erwin, Senin (18/7/2022) dalam keterangan resmi Bank Indonesia.

Ia menilai, penyaluran kredit baru tumbuh positif sejalan dengan meningkatnya permintaan kredit baru dari korporasi dan rumah tangga. Faktor utama yang memengaruhi perkiraan penyaluran kredit baru tersebut yaitu permintaan pembiayaan dari nasabah, serta prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan. Sementara itu, untuk keseluruhan periode triwulan II 2022, penawaran penyaluran kredit baru diprakirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya.

Kemudian dalam survei kebutuhan pembiayaan baru oleh rumah tangga, mayoritas memilih bank umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan tercatat meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Jenis pembiayaan yang diajukan rumah tangga mayoritas berupa Kredit Multi Guna.

Berdasarkan jenis penggunaan, mayoritas pembiayaan yang diajukan oleh responden rumah tangga pada Juni 2022 adalah Kredit Multi Guna (KMG) dengan pangsa sebesar 42,7 persen dari total pengajuan pembiayaan baru. Jenis pembiayaan lainnya yang diajukan oleh responden adalah Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) (pangsa 23,4 persen), Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) (pangsa 11,6 persen), kredit peralatan rumah tangga (pangsa 9,2 persen), dan kartu kredit (pangsa 5,2 persen). Pada Juni 2022, pengajuan terhadap KMG dan KPR terindikasi meningkat, sementara KKB, kredit peralatan rumah tangga, dan kartu kredit terindikasi menurun.(dfn/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs