Joko Widodo Presiden RI bertemu sejumlah pimpinan (CEO) perusahaan Jepang di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang, Rabu (27/7/2022).
Dalam pertemuan itu, Presiden mengatakan Jepang merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia dengan karakter investasi yang berkualitas.
“Saya sangat menghargai kualitas investasi Jepang. Namun, saya juga berharap investor Jepang mempertimbangkan competitiveness. Sehingga, dapat bersaing dengan investor lain di Indonesia. In short, kualitas baik, harga bersaing, itu yang kami harapkan, dan saya yakin Indonesia masih merupakan salah satu tempat investasi terbaik,” ujarnya.
Sebagai negara demokrasi terbesar keempat di dunia, Jokowi mengatakan check and balances dalam sistem pemerintahan Indonesia berjalan dengan baik.
Politik domestik Indonesia juga sudah sangat stabil, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga cukup baik pascapandemi Covid-19.
“Tahun yang lalu, kami tumbuh 3,69 (persen) dan kuartal pertama tahun ini Indonesia ekonominya masih tumbuh 5,01 persen year on year, inflasi juga bisa dijaga di 4,35 persen. Kemudian defisit fiskal juga cukup baik, saya kira tahun ini akan jatuh di bawah 4,” jelasnya.
Selain itu, Indonesia juga masih memiliki cadangan devisa sebanyak USD135 miliar, dan bisa untuk 6-7 bulan impor.
Sekarang, investasi diharapkan bisa untuk membangun ekonomi hijau termasuk di bidang transisi energi.
“Saat ini juga kami sedang memulai membangun ibu kota baru di mana banyak sekali peluang investasi, mulai dari infrastruktur, teknologi untuk membangun smart city, dan lain-lainnya. Kebijakan investasi juga sudah kami sederhanakan lewat omnibus law, Undang-undang Cipta Kerja. Sehingga, semua perizinan bisa ditangani secara terkoordinasi di kantor investasi,” paparnya.
Di hadapan para CEO Perusahaan Jepang, Jokowi Presiden mengarahkan untuk menghubungi Bahlil Lahadalia Menteri Investasi kalau mengalami kendala dalam berinvestasi di Indonesia.
“Para CEO silakan minta nomor HP Menteri Investasi, ini penting. Kalau ada masalah bisa langsung berhubungan dengan Menteri Investasi. Kalau tidak bisa selesai di Menteri Investasi, silakan hubungi saya,” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan para CEO antara lain Airlangga Hartarto Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Retno Marsudi Menteri Luar Negeri, Bahlil Lahadalia Menteri Investasi, Erick Thohir Menteri BUMN, Heri Akhmadi Duta Besar RI untuk Jepang, dan Arsjad Rasjid Ketua Umum KADIN Indonesia.
Sedangkan para CEO Jepang yang hadir di antaranya Akio Toyoda CEO Toyota Motor Corp, Masayoshi Fujimoto CEO Sojitz Corp, Katsuya Nakanishi CEO Mitsubishi Corp, Takao Kato CEO Mitsubishi Motors Corp, Jean-Marc Gilson CEO Mitsubishi Chemical Corp, Koji Arima CEO Denso Corp, Ichiro Kashitani CEO Toyota Tsusho, Masahiro Okitsu Vice President Sharp Corp, Kenji Kawano Vice President Inpex Corp, dan Matsumura Mikio Vice President Kansai Electric Power.(rid/ipg)