Jumat, 22 November 2024

Bantuan Subsidi Pekerja Belum Cair, Puan Minta Pemerintah Gercep

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi

Puan Maharani Ketua DPR RI mendesak pemerintah segera mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk para pekerja.

Karena, program yang dikeluarkan untuk menjaga daya beli masyarakat sampai sekarang belum sampai ke tangan pekerja.

Puan menyayangkan BSU senilai Rp1 juta buat pekerja dan buruh bergaji di bawah Rp3,5 juta yang dijanjikan cair bulan April 2022, belum terealisasi.

“Kami berharap pemerintah gerak cepat (gercep) mencairkan BSU bagi para pekerja. Apalagi, pemerintah sebelumnya sudah menjanjikan bantuan turun sebelum Hari Raya Idulfitri,” ujarnya di Jakarta, Senin (9/5/2022).

Dia menilai, BSU penting untuk menjaga daya beli pekerja selepas momen Lebaran. Puan pun berharap Kementerian Ketenagakerjaan segera menyusun aturan teknis terkait kebijakan itu.

“Bantuan subsidi upah sangat mendesak untuk segera dicairkan karena dapat membantu biaya hidup pekerja akibat kenaikan harga komoditas saat Hari Raya dan konsumsi mudik Lebaran,” tuturnya.

Puan mengatakan, harga kebutuhan pokok yang masih tinggi selepas momen Lebaran juga menjadi faktor mendesak supaya BSU segera dicairkan.

“Hingga saat ini, harga komoditas seperti daging sapi, daging ayam, telur ayam, dan bawang masih mengalami kenaikan. Termasuk harga minyak goreng yang meski sudah turun, tapi belum juga kembali normal seperti sedia kala. BSU akan sangat membantu pekerja menyubsidi kenaikan harga ini,” tegasnya.

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, pekerja dan buruh yang akan mendapat BSU tahun 2022 sebanyak 8,8 juta orang. Bantuan sebanyak Rp500 ribu per orang, rencananya diberikan sekaligus untuk dua bulan.

Mantan Menko PMK ini menegaskan, pemerintah harus menjelaskan ke masyarakat alasan tertundanya pencairan BSU.

“Penjelasan dari pemerintah mengenai keterlambatan pencairan BSU diperlukan untuk mencegah kesimpangsuran. Jangan sampai kendala pencairan ini membuat pekerja bertanya-tanya apakah bantuan subsidi upah tersebut benar ada atau tidak,” imbuhnya.

Akibat belum jelasnya waktu pencairan BSU, banyak pekerja yang menyuarakan kegelisahan mereka. Penjelasan dan langkah cepat pemerintah mencairkan BSU sangat diperlukan.

“Pemerintah juga harus memberi kepastian batas waktu kapan BSU cair sampai tangan pekerja, agar pekerja bisa memproyeksikan dana tersebut untuk kebutuhan mereka. Kami juga meminta program itu dilaksanakan secara transparan dan akuntabel,” tandasnya.(rid/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs