Kebijakan pembelakuan vaksin booster sebagai syarat perjalanan mulai Minggu (17/7/2022) lalu, tidak memengaruhi jumlah penumpang kereta api di wilayah PT KAI Daop 8. Jumlah penumpang kereta api, khususnya yang ada di stasiun-stasiun Kota Surabaya, bergerak menuju situasi normal.
Luqman Arif Manager Humas Daop 8 mengatakan, jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh harian di wilayah KAI Daop 8 Surabaya berkisar di antara 10 sampai 11 ribuan orang. Menurutnya, ini sudah sesuai dengan masa-masa normal sebelum pandemi Covid-19.
“Kalau weekend (akhir pekan) sudah sekitar 12 ribuan,” katanya pada suarasurabaya.net, Sabtu (23/7/2022).
Begitu juga dengan banyaknya jumlah kereta api yang berhenti beroperasi pada saat pandemi Covid-19, kini juga sudah normal dengan catatan sebanyak 34 kereta api jarak jauh yang melakukan perjalanan setiap harinya.
“Tujuan paling banyak jarak jauh ini ke Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Banyuwangi,” imbuhnya.
Luqman menambahkan, jumlah itu tidak terpengaruh penerapan protokol kesehatan yang kembali diperketat. Selain wajib cek suhu sebeluk keberangkatan, penumpang harus menunjukkan hasil screening Covid-19 atau keterangan sudah vaksin booster. Selain itu, di dalam kereta juga akan ada pengecekan suhu secara rutin.
“Jika suhunya lebih dari 37,3 derajat, akan ditempatkan di ruang isolasi kereta makan. Tapi sedikit sekali yang hasilnya positif saat tes, kebanyakan pelanggaran hanya berupa belum vaksin booster dan itu pun kita sediakan layanannya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, aturan wajib vaksin booster atau menunjukkan hasil screening Covid-19 ini, sesuai Surat Edaran (SE) Kemenhub Nomor 72 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19. (lta/bil/iss)