PT Jayamas Medica Industri (JMI/OneMed) terus mendukung kemajuan perekonomian dan serapan tenaga kerja di Jawa Timur.
Pada tahun 2022, Jayamas Medica Industri siap untuk berekspansi dengan mengembangkan fasilitas di tanah milik perseroan di Mojoagung II, Wonosalam Jombang, dan Lamongan.
Tahun sebelumnya Jayamas Medica Industri mengakuisisi land bank di Mojoagung untuk Pabrik Mojoagung II dan Wonosalam serta menyelesaikan akumulasi lahan untuk land bank di Lamongan.
Selain di dua daerah di Jawa Timur tersebut, pada tahun ini OneMed juga akan membangun fasilitas baru di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Jawa Tengah.
Sebagai salah satu perusahaan produsen alat-alat kesehatan habis pakai dengan produk-produk buatan lokal terbanyak di Indonesia, Jayamas Medica Industri tergolong konsisten melakukan ekspansi sejak awal berdiri.
Setelah pertama kali didirikan pada tahun 2000 di Krian, Jawa Timur dengan hanya memproduksi kantong urine, alat tes kehamilan, dan produk-produk antiseptik serta disinfektan. OneMed terus berkembang hingga kini juga memproduksi di antaranya jarum suntik sekali pakai dan alkohol swab.
“Melalui perjalanan panjang dalam mengembangkan sejumlah fasilitas tersebut, Jayamas Medica Industri kini sudah memiliki sedikitnya 3.200 stock keeeping unit (SKU) aktif yang ada di enam kategori per 31 Maret 2022,” kata dr. Jemmy Hartanto pendiri sekaligus Presiden Komisaris JMI, Kamis (18/8/2022).
Jayamas Medica Industri juga tercatat sebagai produsen alat-alat kesehatan habis pakai buatan anak bangsa terbanyak di Tanah Air dengan 493 produk asli Indonesia atau 4,87 persen dari total 10.109 alat kesehatan yang terdaftar di Kementerian Kesehatan.
“Kami sangat mendukung upaya pemerintah dalam mendorong produk-produk manufaktur lokal, melalui kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), demi membangun kemandirian produk farmasi dan alat kesehatan,” tambah Jemmy.
Hampir lebih dari dua dekade beroperasi, Jayamas kini memiliki 1 pusat distribusi nasional di Gresik, Jawa Timur, 20 kantor cabang/fasilitas logistik, dan 19 kantor penjualan yang tersebar di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra.
Sementara itu, total land bank perseroan yang siap digunakan untuk ekspansi tercatat lebih dari 163.719 meter persegi. Selain itu, perseroan juga memasok 1.700 rumah sakit di Indonesia, dari total sekitar 2.985 RS. Perseroan juga menggandeng 3.475 apotek dan gerai alat kesehatan.
“Sebagai salah satu market leader alat kesehatan di Indonesia, Jayamas Medica Industri memiliki 3.200 produk aktif dan 74 produk dengan brand perseroan yang tersebar di 514 kota dan 34 provinsi,” jelasnya.(dfn/ipg)