Sabtu, 23 November 2024

Sinopharm Tambah Produksi 3 Miliar Dosis Setelah Disetujui WHO

Laporan oleh Chusnul Mubasyirin
Bagikan
Seorang warga negara Mesir mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 tahap kedua buatan Sinopharm di sentra vaksinasi sementara di kawasan Chaoyang Park, Beijing, China, Senin (12/4/2021). Foto: Antara

Sinopharm Biontech produsen vaksin asal China, langsung menambah kapasitas produksi hingga 3 miliar dosis vaksin Covid-19 per tahun, setelah mengantongi persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (7/5/2021).

Yang Xiaoming, chairman Sinopharm Biontech menyatakan kesediaannya untuk menambah kapasitas produksi itu guna memenuhi permintaan global.

Pihaknya berencana memproduksi 3 miliar dosis sebagaimana diberitakan CGTN, saluran televisi resmi China berjaringan internasional, yang dikutip Antara, Sabtu (8/5/2021).

Untuk merealisasikan rencana itu, Sinopharm telah membangun pabrik barunya dan menandatangani kontrak dengan beberapa negara untuk pengemasan.

Sebelumnya Sinopharm hanya memiliki fasilitas produksi di Beijing dan Wuhan.

Dengan adanya persetujuan dari WHO untuk penggunaan darurat global, Sinopharm segera merealisasikan pabrik barunya di Changchun, Shanghai, Lanzhou, dan Chengdu.

Selama ini, kapasitas produksi Sinopharm sekitar 1 miliar dosis yang digunakan di China, dan 100 negara yang telah menandatangani kontrak.

Keberhasilan Sinopharm mendapatkan persetujuan dari WHO itu, meraih apresiasi yang luas dari berbagai pihak di China.

Lebih dari 5.000 anggota parlemen dan penasihat politik (MPR) China, menyampaikan ucapan selamat kepada Sinopharm.

Ini berarti keamanan, kemanjuran, dan kualitas vaksin Sinopharm telah melalui pemeriksaan dan dapat digunakan secara global melalui skema COVAX, melansir komentar beberapa media setempat.

China memiliki dua vaksin Covid-19 yang menggunakan metode inaktif terhadap virus, yakni Sinopharm dan Sinovac.

Kedua vaksin itu juga digunakan secara meluas, baik di dalam negeri China maupun di beberapa negara lain. (ant/cus/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs