Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, 114 Unit PLN di Jawa Timur menggelar Siaga Idul Fitri mulai 6-21 Mei 2021 mendatang.
Sebanyak 1.338 personel pegawai dan pelayanan
teknik disiagakan selama masa siaga tersebut, demi memastikan keandalan pasokan listrik di Jatim.
Adi Priyanto General Manager PLN UID Jawa Timur memastikan, di masa siaga ini para petugas dilarang melakukan pemeliharaan jaringan listrik kecuali darurat.
“Terutama pemeliharaan yang butuh pemadaman, kecuali emergency, sehingga seluruh pelanggan bisa menjalankan ibadah dengan nyaman,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (5/5/2021).
Adi memastikan, selama masa siaga itu para personel difasilitasi dengan peralatan lengkap. Seperti 369 mobil Yantek, 52 truk, 684 unit sepeda ULC, 21 unit mobil PDKB, 12 unit mobil skylift, dan 11 unit mobil crane.
Adapun pasokan daya PLN di Jatim menjelang lebaran ini mampu mencapai 9.217 MW dengan beban puncak 5.542 MW serta cadangan 2.786 MW. Dia kembali pastikan pasokan listrik untuk Jatim aman.
Beberapa hari terakhir, untuk memulai masa siaga, masing-masing Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) menggelar Apel Siaga diikuti pengecekan peralatan kerja keadaan baik dan layak.
Dalam menjalankan tugas nanti, para petugas tidak boleh lengah dengan penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan memastikan kesiapan kondisi fisik mereka di tengah pandemi Covid-19.
“Kami meminta para petugas tidak boleh lengah dengan kondisi fisik karena pandemi belum berakhir. Maka dalam melaksanakan tugasnya, mereka harus tetap mematuhi protokol Covid-19,” ujarnya.(den)