Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi melemah lima poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.213 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.208 per dolar AS.
Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (12/10/2021) menguat di tengah terkoreksinya bursa saham regional dan bursa global.
IHSG dibuka menguat 2,62 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.462,32. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,61 poin atau 0,06 persen ke posisi 942,16.
“Secara sentimen, pergerakan IHSG hari ini berpotensi mixed. Minimnya sentimen dalam negeri dan aksti tunggu pasar pada laporan kinerja kuartal II menjadi penggerak indeks hari ini,” kata Lanjar Nafi Kepala Riset Reliance Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Pada bursa AS, mayoritas indeks kembali terkoreksi pada awal pekan karena investor mempertimbangkan tanda-tanda indlasi yang sedang berlangsung dan tantangan terkiat pasokan, serta menunggu lebih banyak data tentang pendapatan perusahaan.
bank-bank besar siap untuk melaporkan minggu ini seperti JPMorgan Chase (JPM), Bank Amerika (BACA), Morgan Stanley (NONA) dan Goldman Sachs (GS).
Sementara itu, kenaikan lebih lanjut dalam harga komoditas meningkatkan kekhawatiran atas inflasi menuju musim pendapatan perusahaan.
Dikutip dari Antara, bagi investor kenaikan harga komoditas secara luas telah mengancam akan memberikan tekanan lebih lanjut pada marjin perusahaan.
Dari komoditas, harga minyak WTI cenderung stabil di level 80 dolar AS per barel. Sementara harga batu bara naik siginifikan setelah Provinsi Shanxi menangguhkan produksi 60 tambang batubara karena hujan deras pada pekan lalu menyebabkan tanah longsor di banyak kota.
Adapun penghentian produksi tambang batubara di Shanxi menambah tekanan baru bagi China yang saat ini sedang berjuang menghadapi krisis energi.
Bursa saham regional Asia pagi antara lain indeks Nikkei melemah 269,36 poin atau 0,95 persen ke 28.228,84 indeks Hang Seng turun 260,81 atau 0,99 persen ke 25.074,28, dan indeks Straits Times terkoreksi 17,38 poin atau 0,56 persen ke 3.096,11.(ant/wld/rst)