Pulihkan Ekonomi, Desa Wisata Cendono Pasuruan Luncurkan Spot Wisata Baru

Pemprov Jatim terus memperluas pemulihan ekonomi akibat Pandemi Covid-19 di perdesaan, dengan memperkuat desa wisata menggandeng Sampoerna untuk Indonesia.

Setelah Desa Wisata di Tulungagung, beberapa waktu lalu, kali ini Desa Wisata Coban Goa Jalmo, di Desa Cendono, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Pasuruan.

Upaya pemulihan ekonomi dilakukan dengan cara pendampingan dan pelatihan yang dilaksanakan secara intensif dan komprehensif terhadap warga setempat.

Hasilnya, muncul produk wisata baru di desa wisata tersebut. Di antaranya wisata kuliner, kawasan spot foto, serta revitalisasi kolam renang.

Lianto Kasi Pemberdayaan Ekonomi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jatim mengatakan, pelatihan dan pendampingan itu terutama dalam hal manajerial.

“DPMD Jatim memberikan apresiasi tinggi kepada HM Sampoerna dan YRKS (Yayasan Rumah Kita Sidoarjo) telah mendampingi dan melatih manajerial pengelolaan Desa Wisata di Desa Cendono secara intensif,” kata Lianto, Kamis (27/5/2021).

BUMDesa Cendono Berkah yang tadinya masih kategori berkembang setelah mendapat pendampingan dari Klinik BUMDesa Jatim menurutnya berpeluang naik kelas jadi BUMDesa maju.

Roesdiyono Nizar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Wilayah Pasuruan, Probolinggo, Malang, PT HM Sampoerna menyatakan, pihaknya senang turut berperan bangkitkan ekonomi desa pada sektor pariwisata.

“Masa pendemi ini membuat sektor pariwisata sangat drop, sehingga Sampoerna berharap kolaborasi bersama Pemprov Jatim ini bisa membangkitkan ekonomi di desa,” paparnya.

Roesdiyono juga berharap bantuan produk wisata yang diresmikan hari ini bisa memberikan dampak yang baik bagi desa, terutama dalam sisi pendapatan desa.

Sementara, Nova Haryanto, Direktur Program Klinik BUMDesa Jatim bilang, proses pemulihan ekonomi Desa Wisata Coban Goa Jalmo sudah berlangsung sejak Januari 2021 lalu

Program Klinik BUMDesa Jatim tahun ini, katanya, fokus pada program pemulihan ekonomi daerah yang digalang Pemprov Jatim.

“Tim klinik BUMDesa Jatim selama lima bulan ini sudah memberi pelatihan dan pendampingan memperkuat manajemen pengelola dan manajemen pemasaran serta penyusunan SOP wisata,” katanya.

Hari ini, terang Nova, adalah tahap akhir program yang ditandai peluncuran produk wisata baru di Desa Wisata Coban Goa Jalmo. Salah satunya keberadaan Cafe Layang dan kawasan spot foto.(den/iss)