Jumat, 22 November 2024

Proyek Perpanjangan Dermaga Petikemas di Terminal Teluk Lamong Masuki Tahap Topping Off

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Topping Off, Proyek Perpanjangan Dermaga Petikemas Terminal Teluk Lamong – Surabaya, Kamis (5/8/2021) Foto : Manda suarasurabaya.net

Proyek Perpanjangan Dermaga Petikemas dengan panjang 150 meter dan lebar 80 meter di Terminal Teluk Lamong, Surabaya, masuk tahapan Topping Off,, Kamis (5/8/2021)

PT. Krakatau Engineering–PT. Amarta Karya (Persero) KSO melakukan serah terima pekerjaan utama kepada PT. Pelindo III (Persero).

Faruq Hidayat Direktur Utama Terminal Teluk Lamong, mengatakan, selama ini waktu tunggu kapal untuk sandar hampir 20 jam.

Ini dinilai dapat menghambat proses distribusi barang yang berujung pada tersendatnya distribusi barang.

“Dengan proyek perpanjangan dermaga peti kemas di Teluk Lamong, Surabaya, bisa memangkas waktu tunggu kapal untuk bersandar dan melakukan bongkar muat,” jelas Faruq.

Di tempat yang sama, Boy Robyanto Direktur Utama Pelindo III menuturkan jika 70 persen kegiatan perputaran kontainer domestik berada di wilayah Jatim.

Sehingga dibutuhkan fasilitas untuk dapat mempercepat proses bongkar muat kapal di dermaga.

“Tentunya perpanjangan dermaga petikemas Teluk Lamong ini nantinya dapat menunjang kegiatan perputaran kontainer domestik yang 70 persennya berada di wilayah Jatim (Pelindo III),” jelasnya.

Proyek perpanjangan Dermaga Petikemas 150 x 80 meter Terminal Teluk Lamong sendiri mulai dilaksanakan pada 17 Februari 2020.

Kini proyek itu sudah memasuki tahap pengecoran terakhir.

Meski di tengah pandemi Covid-19, kegiatan pembangunan berjalan lancar. Bahkan perampungan pembangunannya lebih cepat satu bulan dari jadwal yang direncanakan.

Saat ini Teluk Lamong memiliki panjang dermaga 650 meter untuk internasional, dan 600 meter untuk domestik.

Andrianto, Pimpro Perpanjangan Dermaga Petikemas 150x 80 meter Terminal Petikemas Teluk Lamong mengatakan, pengerjaan proyek ini lebih cepat dari target, yakni dalam 540 hari kerja.

“Pengerjaan lebih cepat 1,5 bulan dan tanpa adanya kecelakaan yang  fatality “Zero Accident” ” urai Andrianto,

Sementara itu, Arif Ginanjar selaku Project Manager PT. Krakatau Engineering-PT. Amarta Karya (Persero), KSO, mengatakan, dengan segala kendala dan keterbatasan di tengah Pandemi Covid-19, PT. Krakatau Engineering – PT. Amarta Karya (Persero) dalam kerjasama operasinya tetap berkomitmen tinggi untuk dapat menyelesaikan proyek dengan selamat, tepat waktu dan mutu yang berkualitas.

“Dengan serah terima dermaga ini, PT. Terminal Teluk Lamong selaku pengelola pelabuhan dapat meningkatkan, dan mempertahankan layanan terbaiknya, baik untuk pelayanan domestik maupun internasional. Hal ini tentunya akan meningkatkan kinerja PT. Pelindo III (Persero) selaku induk perusahaan dan mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor kelautan,” kata Arief.

Ke depan Arif Ginanjar berharap baik PT. Krakatau Enginnering maupun PT. Amarta Karya (Persero) bisa terus bersinergi, dengan BUMN dan berkonstribusi membantu Pemerintah untuk mengerjakan proyek-proyek pelabuhan di Indonesia.(man/den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs