Jumat, 22 November 2024

Presiden Dorong Lebih Banyak Wirausahawan dari Kalangan Santri

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden dalam acara Peringatan Hari Santri Nasional 2021 sekaligus Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah, di Istana Negara, Jakarta pada Jumat (22/10/2021). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden berharap lebih banyak wirausahawan atau pengusaha dari kalangan santri dan lulusan pondok pesantren, sehingga bisa menggerakkan roda perekonomian inklusif.

Untuk menumbuhkan lebih banyak entrepreneur dari pondok pesantren, pemerintah kata Presiden sudah menyiapkan berbagai sarana permodalan.

Antara lain, lewat program Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan Bank Wakaf Mikro.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi pada Jumat (22/10/2021), dalam acara Peringatan Hari Santri Nasional 2021 sekaligus Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah, di Istana Negara, Jakarta.

Turut hadir Ma’ruf Amin Wakil Presiden, Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama, Pratikno Menteri Sekretaris Negara, Erick Thohir Menteri BUMN, serta sejumlah ulama dan pengasuh pondok pesantren.

“Kita harus mendorong munculnya lebih banyak entrepreneur, wirausahawan dari kalangan santri dan lulusan pondok pesantren. Seharusnya orientasi santri bukan lagi untuk mencari pekerjaan sesudah lulus. Tapi, menciptakan lapangan kerja, untuk orang banyak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden bilang sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia berpeluang besar menjadi pemain utama sektor ekonomi syariah dan industri halal.

Berdasarkan data yang dipegang Jokowi, dari tahun 2018, ekonomi syariah Indonesia terus naik peringkat dan tahun 2020 ada di peringkat empat dunia.

Walau begitu, Presiden mengingatkan perlu peningkatan sinergi antarpemangku kepentingan supaya ekonomi syariah Indonesia tumbuh lebih pesat lagi.

Sebagai organisasi keumatan, Jokowi berharap masyarakat ekonomi syariah menjadi lokomotif ekonomi syariah yang membumi, menyentuh ekonomi umat, dan menggerakkan perekonomian yang inklusif, serta melahirkan banyak wirausahawan terutama dari kalangan santri.(rid/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs