Jumat, 22 November 2024

Pemerintah Bangun Lumbung Pangan untuk Mengatasi Kemiskinan di NTT

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden meninjau proyek Lumbung Pangan di Kabupaten Sumba Tengah, NTT, Selasa (23/2/2021). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden, hari ini, Selasa (23/2/2021), melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu agendanya, meninjau lumbung pangan atau food estate di Kabupaten Sumba Tengah.

Lumbung pangan di Sumba Tengah berdiri di areal seluas lima ribu hektare, dengan rincian tiga ribu hektare untuk menanam padi, dan dua ribu hektare untuk menanam jagung.

Dalam keterangan sesudah meninjau lokasi, Presiden mengungkapkan, tingginya angka kemiskinan jadi alasan pemerintah membangun lumbung pangan di Sumba Tengah.

Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi NTT, kemiskinan warga di Kabupaten Sumba Tengah mencapai 34 persen.

“Kenapa (lumbung pangan) dikerjakan di NTT khususnya di Kabupaten Sumba Tengah? Karena berdasarkan data yang saya miliki, 34 persen kemiskinan ada di sini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi berharap lumbung pangan di Kabupaten Sumba Tengah bisa dua kali panen dalam setahun.

Sehingga, hasil panen itu bisa jadi solusi masalah kemiskinan di NTT, sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

“Pemerintah ingin mengelola lumbung pangan supaya satu tahun bisa dua kali panen padi, dan sekali panen jagung atau kedelai,” katanya.

Presiden menambahkan, selama ini yang menjadi masalah pertanian di NTT adalah air.

Maka dari itu, pemerintah menyiapkan sumur bor yang masuk ke sawah, serta embung untuk menampung air.

Presiden juga sudah memerintahkan Menteri PUPR untuk merancang pembangunan waduk atau bendungan, serta tambahan embung dan juga sumur bor.

Sekadar informasi, program Lumbung Pangan Nasional adalah upaya pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan melalui integrasi pertanian, perkebunan, dan peternakan.

Lumbung Pangan Nasional masuk dalam Program Strategis Nasional tahun 2020-2024.

Jokowi Presiden menunjuk Prabowo Subianto Menteri Pertahanan sebagai pemegang komando pengembangan lumbung pangan nasional.(rid/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs