Mathieu Mergans, pelaku UMKM yang telah malang melintang sejak tahun 2013 berpesan agar pelaku UMKM lokal tidak minder dengan pasar luar negeri. Pasalnya, menurut Mathieu pasar Eropa tertarik dengan kerajinan asal Indonesia.
“Orang Jawa Tengah gak usah minder sama produk mereka (Eropa). Kalian super kreatif,” terang Mathieu dalam akun Instagram Ganjar Pranowo dilaporkan Rabu (28/4/2021).
“Sebenernya orang Prancis dan Eropa tertarik dengan kerajinan asal Indonesia. Mungkin orang Indonesia merasa barangnya gitu aja, padahal itu sebenernya sebuah seni dan keunikan tersendiri yang dicari pasar Eropa,” lanjutnya.
Mathieu yang sudah 15 tahun menetap di Indonesia ini adalah seorang pelaku sekaligus membantu UMKM lokal mencari pasar di luar negeri.
Tahun 2016 dia membuka La Maison de I’Indonesie atau Rumah Indonesia di Prancis, yang mengusung konsep showroom di Beauvais-sur-martha sebuah desa di Prancis. Ia berjualan di pasar malam selama musim panas.
Dari hasil pengamatannya, ia berkesimpulan bahwa pasar kerajinan asal Indonesia punya peminat yang menjanjikan di Eropa.
“Saya dari dulu mengamati dan sudah dikirim ke luar negeri,” terang Mathieu.
Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini sedang dalam proses menjajaki kerja sama dengan program Lapak Ganjar. Menurutnya Lapak Ganjar dapat menjadi marketplace untuk pelaku UMKM berjualan selama pandemi.
Dalam kunjungannya ke Radio Suara Surabaya hari Minggu (4/4/2021) lalu, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah mengatakan, pandemi Covid-19 sempat membuat geliat industri UMKM lesu. Ada tiga masalah utama, yakni kurangnya modal, packaging yang kurang menarik dan terakhir cara pemasaran produk secara online sebagai faktor utama. Apalagi sejak pandemi, berbagai lini usaha mengganti cara marketing dari offline ke online.
“Maka ketika saya kumpulkan, teman-teman bilang ‘Pak Gub itu kan followersnya banyak, mbok ya untuk dodolan (jualan)’. Lalu gimana caranya? Yaudah di-posting di situ nanti kita yang repost,” ujarnya.
Di balik itu semua, Ganjar Gubernur Jateng tidak menyangka idenya ini akan mendapat antusiasme luar biasa dari pelaku UMKM. Tidak hanya pelaku UMKM di Jawa Tengah saja, namun juga di daerah lain seperti Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Barat.
“Dan ternyata ada teman dari Perancis itu tertarik. Maka sekarang dia kembangkan agar ini linkage dan nanti ada satu platform agar dari Eropa Barat bisa masuk. Siapa tahu UMKM bisa naik kelas dan go international,” kata Ganjar.(dfn)