Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan menyatakan untuk mengatasai tantangan perubahan iklim dibutuhkan pemikiran serta strategi dari sisi keuangan dan teknologi.
“Untuk hadapi tantangan krisis iklim ini membutuhkan pemikiran dari sisi strategi keuangan dan aspek teknologi ini adalah tantangan nyata,” kata Menkeu tersebut pada Festival Transformasi di Jakarta pada, Selasa (19/10/2021).
Sri Mulyani mengingatkan konsekuensi yang dahsyat dari perubahan iklim adalah terkait masa depan masyarakat, terutama Generasi Z. Mengingat tantangan ini membawa konsekuensi berat terhadap pendanaan.
Dikutip dari Antara, Sri Mulyani menjelaskan strategi keuangan dan adaptasi teknologi nantinya dikombinasikan oleh pemerintah dalam memformulasikan suatu kebijakan.
Kebijakan tersebut disusun untuk membantu dunia menghadapi katastropik yakni tantangan perubahan iklim yang sangat pelik karena membutuhkan desain kebijakan yang mengubah kegiatan ekonomi dan masyarakat.
“Entah itu investasi, entah itu konsumsi yang lebih semakin menyadari peran untuk menjaga lingkungan dan mencegah pemburukan climate change atau perubahan iklim,” tegas Sri Mulyani.
Kendati demikian, ia menyebut terdapat upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk menghadapi perubahan iklim seperti transformasi hijau ekonomi hijau serta menjaga sekaligus memelihara hutan dan laut.
“Ini semua kegiatan masyarakat yang bisa terus dilakukan namun tidak semakin memperburuk perubahan klim,” kata Sri Mulyani.(ant/wld/ipg)