Jumat, 22 November 2024

Kejar Target Kredit 7 Persen, Bank Mandiri Integrasikan Layanan Digital untuk Nasabah Skala Besar

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Panji Irawan Direktur Treasury and International Banking Bank Mandiri. Foto: Istimewa

Target pertumbuhan kredit Bank Mandiri sepanjang 2021 ini mencapai 6-7 persen. Untuk mewujudkannya, bank pelat merah itu fokus pada penajaman bisnis.

Integrasi bisnis wholesale (layanan untuk nasabah skala besar) dan retail (layanan perbankan untuk publik) pun dilakukan oleh Bank BUMN itu.

Panji Irawan Direktur Treasury and International Banking Bank Mandiri mengatakan, ada sejumlah tujuan yang disasar dari integrasi yang dilakukan.

Yakni untuk memaksimalkan potensi value chain pada ekosistem nasabah korporasi, juga untuk mengakselerasi transformasi digital.

Adapun transformasi digital itu meliputi pengembangan solusi digital, perbaikan proses, modernisasi channel, serta peningkatan kapabilitas core banking.

“Untuk menjaga momentum sekaligus memenuhi ekspektasi nasabah bertransaksi secara digital, Bank Mandiri konsisten dalam inovasi dan transformasi digital di segmen wholesale,” ujar Panji.

Berbeda dengan layanan digital retail yang bersifat one fit for all, kebutuhan layanan segmen wholesale lebih bervariatif dan luas menyesuaikan kebutuhan nasabah.

Saat ini, kata Panji, kebutuhan nasabah itu dilayani dengan multi produk/layanan yang diakses secara terpisah. Karenanya, pengembangan akses terpadu perlu dilakukan.

Bank yang baru merayakan HUT ke-23 itu pun menghadirkan layanan terpadu atau single access platform sebagai revolusi layanan transaksi digital untuk nasabah wholesale.

Layanan digital itu diberi tajuk: Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri.

“Konsep single access Kopra by Mandiri ini adalah untuk membuat nasabah lebih praktis dan holistik dalam menjalankan aktivitas finansial dan pemantauan transaksi keuangan di Bank Mandiri,” ujarnya.

Panji mengeklaim, layanan single access ini akan memberikan pengalaman lebih efisien dan lebih mudah dalam mengakses informasi produk di Bank Mandiri.

“Selain itu juga memberikan kemudahan kontrol, alokasi dan monitoring funding, serta lending di level entitas maupun grup usaha,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net.

Platform digital Kopra by Mandiri, kata dia, memberikan layanan secara komprehensif untuk aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi komunitas bisnis.

Terutama bagi para pelaku usaha di segmen wholesale berikut ekosistemnya secara end-to-end dari hulu ke hilir.

Platform itu memiliki tiga varian. Yakni Kopra Portal, Kopra Host to Host, dan Kopra Partnership.

Kopra Portal adalah single access portal untuk memudahkan nasabah Bank Mandiri mengakses layanan portal digital existing.

Di antaranya seperti Mandiri Cash Management (MCM) 2.0, Mandiri Financial Supply Chain Management (MFSCM), Mandiri Global Trade (MGT), Mandiri e-FX, Mandiri Smart Account (MSA), dan Mandiri Online Custody.

Sedangkan untuk para pelaku usaha dengan kompleksitas bisnis dan teknologi lebih maju, tersedia layanan Kopra Host-to-Host.

Layanan berbasis API (Application Programming Interface) atau teknologi komunikasi antar-sistem bank dan nasabah itu akan memudahkan nasabah wholesale.

Terutama dalam melakukan inisiasi, otorisasi, dan kontrol transaksi melalui sistem nasabah yang terhubung langsung dengan sistem bank untuk berbagai jenis model bisnis yang mereka miliki.

Varian ketiga adalah Kopra Partnership. Layanan ini untuk perluasan akses keuangan digital dan inklusi keuangan melalui kemitraan dengan pihak-pihak di luar Bank Mandiri.

Terutama dengan mitra yang punya kapabilitas sebagai business enabler pendukung layanan keuangan yang ada di pasar.

“Konsep sinergi ini akan meningkatkan kemampuan Bank Mandiri memberikan solusi yang tepat, efisien, dan terintegrasi serta membantu pertumbuhan bisnis bagi ceruk pasar atau nasabah yang sangat spesifik sampai dengan ekosistem hilir value chain yang didominasi nasabah segmen small and medium enterprises,” ujarnya.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs