Jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada semester pertama 2021 turun 22 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2020.
Yuristo Adi Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Juanda saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Minggu (15/8/2021) mengatakan, jumlah penumpang turun dari 4.055.468 orang jadi 3.144.790 orang.
“Penurunan itu merupakan dampak dari berkurangnya pelaku perjalanan transportasi udara karena Covid-19. Namun, kami bersama para pemangku kepentingan senantiasa mengutamakan faktor keamanan, keselamatan, dan pelayanan bagi pengguna jasa,” katanya.
Dari data yang ada, tambahnya, untuk jumlah penumpang domestik semester pertama tahun 2020 tercatat sebanyak 3.647.464 penumpang dan internasional 408.004 penumpang.
Sedangkan 2021 penumpang domestik sebanyak 3.084.389 penumpang dan internasional sebanyak 60.401 penumpang.
Ia mengatakan, kondisi ini berbeda dengan jasa kargo yang tumbuh sebanyak 22 persen dari 28.824,09 ton menjadi 35.056,12 ton. Terutama untuk jasa layanan kargo domestik dari 21.951,59 ton menjadi 28.770,21 ton.
Menurut Yuristo, pihaknya juga beradaptasi dengan situasi terkini melalui upaya penerapan protokol kesehatan dan penerapan dokumen kesehatan sebagai syarat terbang.
Salah satunya melalui penambahan fasilitas protokol kesehatan seperti alat ukur suhu tubuh dan penempatan dispenser cairan pencuci tangan.
“Hal ini kami lakukan untuk menumbuhkan kepercayaan publik,” katanya.
Ia mengatakan, upaya lain adalah dengan penyediaan sentra vaksin kerja sama dengan TNI AL dan KKP.
“Kami telah melakukan vaksinasi dosis lengkap bagi para pekerja di bandara hingga implementasi aplikasi peduli lindungi yang mempermudah calon penumpang dalam hal digitalisasi dokumen kesehatan,” ujarnya.(ant/den)