Sabtu, 23 November 2024

Gubernur BI Optimistis Inflasi Tahun 2021-2022 Terkendali

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia (BI). Foto: Antara

Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, laju inflasi domestik tahun ini masih terkendali.

Pernyataan itu disampaikan Gubernur BI, pagi hari ini, Rabu (25/8/2021), dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendalian Inflasi, di Istana Negara, Jakarta.

Kata Perry, sampai Juli 2021, inflasi terjaga rendah di hampir seluruh daerah. Secara nasional, tercatat 1,52 persen year on year.

Hal itu sejalan dengan terjaganya ekspektasi inflasi dan stabilitas nilai tukar Rupiah, belum kuatnya permintaan, serta ketersediaan pasokan.

“Kami memperkirakan, inflasi tahun 2021 dan 2022 bisa terjaga dalam kisaran sasaran tiga persen plus minus satu persen,” ucapnya melaporkan kepada Joko Widodo Presiden.

Walau begitu, Perry menyampaikan, risiko kenaikan inflasi tahun 2022 tetap perlu diantisipasi, seiring dengan kenaikan permintaan domestik dan kenaikan harga komoditas dunia.

Sebelumnya, Gubernur BI menyatakan kebijakan moneter longgar yang diberlakukan sejak tahun lalu berpotensi menimbulkan tekanan inflasi, karena makin banyak uang yang beredar.

Sejak pandemi Covid-19, BI aktif memberikan stimulus moneter. Suku bunga acuan diturunkan sampai ke 3,5 persen. Angka itu tercatat paling rendah sepanjang sejarah.

BI juga menggelontorkan likuiditas di pasar (quantitative easing).

Menurut Perry Warjiyo, tekanan inflasi baru akan muncul tahun 2023.

Tapi, BI sudah menyiapkan upaya antisipasi risiko tekanan inflasi. Salah satunya, mengurangi injeksi likuiditas secara bertahap.(rid/dfn/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs