Wiwik Widayati Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, menyambut baik diselenggarakannya Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) BPC Hipmi Kota Surabaya yang mengusung tema “Pengusaha Muda Tangguh, Surabaya Maju,” Senin (22/11/2021).
“Pemkot Surabaya berharap Hipmi bisa merancang program dengan Pemkot. Untuk mendorong pemulihan ekonomi Surabaya yang juga bertujuan untuk mensejahterakan pelaku ekonomi Surabaya. Karena Hipmi miliki banyak kemampuan untuk buat program luar biasa dalam bidang ekonomi yang berdampak pada pelaku UMKM dan pengusaha. Kami juga berharap Hipmi bisa bergandengan dengan anak muda di Surabaya untuk pengembangan ekonomi kreatif,” kata Wiwik.
Menanggapi hal tersebut, Muhammad Luthfy Ketua BPC Hipmi Surabaya mengungkapkan, sejauh ini Hipmi Surabaya telah mencurahkan kekuatannya untuk bersama, membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Berbagai program telah dilaksanakan, mulai dari bidang kesehatan berupa pemberian bantuan untuk penanganan Covid-19 hingga peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan menjembatani mereka mendapatkan akses pembiayaan.
“Banyak program yang sudah dilakukan Hipmi Surabaya selama pandemi. Di antaranya membantu UMKM membuat aplikasi, membantu peningkatan kinerja mereka. Bersama Kadin Surabaya dan Pemkot Surabaya, kami juga ikut menyumbang alat kesehatan untuk penanganan Covid-19 di Surabaya,” ujar Muhammad Luthfy.
Ia menegaskan, pandemi telah memberikan banyak pengalaman yang sangat berharga bagi para pengusaha. Karena pandemi telah memaksa mereka untuk menjadi tangguh dan harus terus berinovasi.
Ia siap membantu merealisasikan program Pemkot Surabaya untuk peningkatan ekonomi Surabaya. ” Hipmi Surabaya siap melaksanakan apa yang diinginkan. Tinggal Pemkot Surabaya maunya dibuatkan program apa, nanti kita kawinkan. Harapan kami bisa segera bekerja dengan membuat program nyata,” tandasnya.
Ditambahkan Rois Sunandar Maming Ketum BPD Hipmi Jatim, mengatakan Hipmi adalah tempat pengusaha muda untuk belajar berorganisasi dan menjadi pengusaha yang revolusioner dan inovatif. ” Hipmi banyak mencetak pemimpin masa depan. Untuk itu, di mana pun ditempatkan, kader harus siap menjadi pemimpin,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar anggotanya menjadi pengusaha mandiri yang tidak hanya bergantung pada proyek pemerintah. “Jangan hanya bergantung pada proyek dari pemerintah, kita juga harus mencari peluang usaha yang lain. Kita harus menjadi pengusaha mandiri,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Muhammad Ali Affandi Ketua Kadin Surabaya berharap Hipmi Surabaya bisa memberikan kemanfaatan bagi anggota dan masyarakat secara luas dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan. Berbagai langkah strategis harus dilakukan.
Kolaborasi yang telah terjalin dengan berbagai pihak juga harus terus diperkuat, termasuk dengan Pemkot Surabaya, walaupun pengusaha juga harus menjadi mandiri tanpa harus selalu bergantung pada proyek pemerintah. (man/ipg)