Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya mendorong dan membangkitkan kembali sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terpuruk akibat Pandemi Covid-19 dengan menggelar Festival Ramadhan 2021 yang berlokasi di lapangan Parkir Maspion Square, Jalan Ahmad Yani, Margorejo, festival ini digelar selama sembilan hari, mulai tanggal 24 April – 2 Mei 2021.
Beragam cemilan dan oleh-oleh khas Surabaya bisa didapatkan di sini, seperti stand UMKM Binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim yang menawarkan aneka olahan kerupuk, bandeng presto, petis, abon ikan dan aneka sambal. Acara yang dibuka langsung oleh Armuji Wakil Wali Kota Surabaya , Senin (26/4/2021) ini diharapkan mampu menjadi salah satu upaya pemulihan UMKM di tengah pandemi Covid-19.
Dalam kunjungannya ke acara ini, Armuji mengatakan, bahwa lokasi ini cukup strategis digunakan sebagai pameran atau bazar UMKM. Ia berharap, mal-mal yang lain dapat mencontoh Maspion Square dengan menyediakan tempat berjualan atau promosi bagi UMKM. “Mudah mudahan mal-mal lainnya juga menyediakan tempat seperti ini. Karena untuk membantu UMKM mempromosikan produknya seperti dulu, baik melalui offline maupun online,” ujarnya.
Armuji berharap pameran ini akan ramai dihadiri pengunjung, apalagi dari beberapa pameran bazar UMKM yang sudah dikunjunginya, mayoritas antusias masyarakat begitu tinggi. Baik itu penyelenggaran bazar UMKM yang digelar di tingkat RW, kelurahan maupun kecamatan.
“Kebetulan ini ada Asa Karya Indonesia yang mana mereka menginisiasi untuk bisa memberikan wadah terhadap UMKM pameran di Maspion Square. Saya kira tempatnya cukup layak, cukup baik untuk pameran, pengunjung pun juga bisa banyak,” katanya.
Dengan masifnya bazar pameran yang digelar untuk UMKM, Armuji optimis ke depan perekonomian di Kota Surabaya akan segera bangkit kembali. Tentunya hal itu harus didukung pula dengan ketersediaan fasilitas dan tempat yang strategis untuk UMKM mempromosikan produknya.
“Harapan ke depannya untuk mal-mal lain bisa memberikan tempat gratis, dalam arti tidak dituntut biaya. Ini untuk membangkitkan perekonomian masyarakat. Ini bisa diedukasi dari tempat-tempat lain yang disediakan strategis seperti ini,” tegas Armuji. (man/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
