Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya siap mewujudkan Kota Pahlawan menjadi Kota Startup (Perusahaan Rintisan) mengingat Surabaya merupakan kota jasa dan banyak perguruan tinggi ada di Surabaya.
“Tinggal berkolaborasi, termasuk melibatkan kampus-kampus di Surabaya. Di Surabaya itu sudah banyak ahlinya, pemkot tinggal mendukung, apa yang dibutuhkan. Dengan kebersamaan ini Insya Allah bisa terwujud,” ujarnya.
Sebab itu Eri mengajak semua pihak menyamakan visi dalam mengembangkan perusahaan rintisan. Mulai hari ini, dia ajak semua pihak bangkitkan startup di Kota Pahlawan.
“Pelaku startup ini akan menjadi pahlawan menggerakkan ekonomi di Surabaya. Saya dan pemkot akan siap mendukung penuh dan melakukan yang terbaik demi perkembangan startup di Surabaya,” katanya.
Salah satu yang dia dukung penuh adalah Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital 2021 yang merupakan program dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Program itu salah satunya akan digelar di Surabaya mulai September ini sampai awal 2022 mendatang. Gerakan itu merupakan kegiatan pembinaan perusahaan rintisan digital secara berkelanjutan.
Menurut dia, program ini akan menjadi semangat baru untuk meningkatkan perusahaan rintisan di Surabaya. Dia juga memastikan pemkot siap mendukung sebagai fasilitator untuk membangun perusahaan rintisan.
“Saya yakin dengan gerakan 1.000 statup ini akan muncul startup-startup baru di Surabaya. Apalagi kita punya komunitas yang hebat-hebat untuk memunculkan itu,” kata Eri.
Komitmen membangun startup di Kota Pahlawan itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi (NKS) Program 1.000 Startup Digital di Koridor Coworking Space, Sabtu (11/9/2021).
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dan Bonifasius Wahyu Pudjianto Direktur Pemberdayaan Informatika perwakilan Kemenkominfo menandatangani NKS ini sebagai rangkaian Road To Ignition Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.(ant/tin/den)