Eri Cahyadi Siapkan Intervensi untuk 60 Ribu Lebih UMKM di Surabaya

Dalam talkshow “Penguatan Ekonomi Kota Surabaya, Mengokohkan UMKM” yang digelar Selasa (15/6/2021), Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membeberkan data jumlah total UMKM di Kota Surabaya mencapai 60 ribu lebih atau lebih tepatnya 60.007 UMKM.

“Mereka ini ada yang terdaftar di dinas sebanyak 13.441 UMKM dan ada pula yang terdaftar di kecamatan sebanyak 45.566 UMKM,” kata Wali Kota.

Dan sebagai upaya komitmen untuk terus mengembangkan UMKM ini, Wali Kota memastikan sudah menyiapkan berbagai intervensi di antaranya melalui Dinas Perdagangan Surabaya yang melakukan pelatihan-pelatihan, memfasilitasi sertifikasi dan memfasilitasi pemasaran.

Tak hanya dilatih saja, menurut Eri keberhasilan Pemkot Surabaya adalah setelah UMKM ini dilatih, mereka bisa melanjutkan usahanya hingga bisa menjadikan dirinya entrepreneur.

Eri juga menyatakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro siap memberikan berbagai intervensi, mulai dari pendampingan pembukuan atau laporan keuangan hingga pendampingan pemasaran produk.

Bahkan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga juga ikut andil dalam mengembangkan UMKM ini, salah satunya dengan membuat berbagai pelatihan seperti pelatihan fotografi, broadcaster untuk mempercantik tampilan sebuah produk.

“Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga membantu pemasarannya melalui fasilitas di Dolly Saiki Poin yang memajang berbagai macam produk UMKM Surabaya,” terang Eri.

Bahkan, di luar program yang sudah dicanangkan, Pemkot Surabaya juga membuat berbagai kegiatan untuk memasarkan produk UMKM ini, seperti pameran virtual expo, lomba promosi produk UMKM, hingga mengajak influencer untuk ikut andil memasarkan produk UMKM ini.

Wali Kota juga menyatakan sudah membuat aplikasi E-Local Market yang nantinya akan menjual semua produk UMKM Surabaya secara online.

“Ke depan semua kebutuhan pegawai Pemkot Surabaya mulai dari pakaiannya dan kebutuhan lainnya bisa beli lewat aplikasi tersebut,” ujar Eri.

Eri juga mengimbau semua stakeholder di Kota Surabaya ikut bahu-membahu dalam rangka mengembangkan UMKM dan perekonomian Surabaya. Sebab, kata Eri, “Jika UMKM hebat, Surabaya pasti jadi hebat.”(ton/dfn/iss)