Dinas Penanaman Modal Jatim Pertemukan Calon Investor dengan Kepala Daerah

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Jatim berupaya mendongkrak masuknya investasi untuk mendorong pemulihan ekonomi.

Salah satunya melalui kegiatan Forum Bisnis dan One on One Meeting yang mempertemukan calon penanam modal dengan kepala daerah di Surabaya, Selasa (30/11/2021).

Empat kepala daerah berkesempatan memaparkan potensi investasi daerahnya di hadapan 250 pengusaha dan investor yang hadir langsung maupun daring.

Empat kepala daerah itu adalah Bupati Ngawi, Bupati Malang, Bupati Sidoarjo, dan Bupati Lamongan. Mereka paparkan potensi investasi di sesi Forum Bisnis.

Ratusan calon penanam modal itu ada yang merupakan penanam moda dalam negeri juga penanam modal asing. Baik dari Bekasi, Jakarta, Jepang, serta dari Amerika Serikat.

Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi menyampaikan profil daerahnya dan tiga proyek utama di Ngawi seperti Kawasan Industri Ngawi, Ngawi Planetarium Agro Park, dan Kawasan Tradisional Kepatihan.

Yuhronur Efendi Bupati Lamongan, selain profil daerahnya, dia juga memaparkan potensi investasi seperti perdagangan, pertanian, dan jasa di Lamongan.

Dari Kabupaten Malang, Suwadji Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat memaparkan potensi wisata di jalur lintas selatan, serta potensi wisata Taman Nasional Bromo tengger Semeru.

Sementara Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo memaparkan potensi kerja sama penyediaan air bersih dan beragam potensi lain di tengah kemudahan akses Bandara di Sidoarjo.

Pada saat yang sama, dalam kegiatan One on One Meeting, pemerintah daerah di Jatkm membahas potensi kerja sama dengan calon investor secara lebih detail dan lebih intens.

Ada cukup banyak investor yang berminat untuk menjajaki kerja sama maupun investasi di Jawa Timur dan mendetailkan penjajakan itu dalam One on One Meeting.

Salah satunya Mizuho Bank, Tokyo, Jepang yang tertarik dengan Investment Project Ready to Offer (iPRO) pembangunan PLTM Mini-Hidro Sumberarum di Bojonegoro.

Selain itu ada PT Griya Cipta Indonesia, investor dalam negeri, yang berminat untuk menjajaki kerja sama kampung kopi Penggung di Kabupaten Pacitan.

Aris Mukiyono Kepala DPM PTSP Jatim mengatakan, forum mempertemukan kepala daerah dan pemerintah daerah dengan investor seperti itu sangat efektif.

Pemprov Jatim menjembatani peluang yang dimiliki masing-masing daerah dengan kebutuhan investor. “Mereka bertemu, penjajakan, lalu bekerja sama,” kata Aris.

Aris juga menegaskan, program itu adalah bagian dari komitmen DPM PTSP dalam memberi layanan terbaik pada bidang investasi.

Salah satunya dalam hal kemudahan dan transparansi pada sektor perizinan dan investasi.

“Kami juga mengedepankan kedisiplinan serta inovasi untuk menunjang peningkatan investasi di Jawa Timur,” ujarnya.

Dia berharap, Forum Bisnis dan One on One Meeting itu bisa membawa manfaat pada pencapaian investasi di daerah, provinsi, dan berkontribusi pada pemulihan ekonomi secara nasional.(den)