Sabtu, 23 November 2024

Armuji Sebut Syarat Pemulihan Ekonomi Kasus Covid-19 Harus Turun Tajam

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Armuji Wakil Wali Kota Surabaya. Foto: Pemkot Surabaya

Armuji Wakil Wali Kota Surabaya mengatakan, salah satu strategi agar pemulihan ekonomi di Kota Surabaya dapat berjalan maksimal yakni dengan upaya pengendalian kasus Covid-19 agar jumlah kasusnya bisa turun secara tajam.

Menurutnya, jika kasus masih tinggi atau hanya melandai saja, strategi untuk memulihkan perekonomian di Surabaya tetap akan sulit dilakukan karena masih adanya pembatasan mobilitas masyarakat.

“Pemulihannya ini, pandemi (angka kasus) harus turun jurang. Harus terjun bebas ke bawah, baru kita bisa memperbaiki sektor ekonomi. Kalau (kasus Covid-19 hanya) landai, itu kita masih kena (PPKM) level (4),” kata Armuji kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (10/8/2021).

Ia mengatakan, kondisi para pelaku usaha mikro dan UMKM saat ini memprihatinkan. Meskipun mereka masih diperbolehkan berjualan, pelaku usaha tetap kesulitan mencari pembeli. Masyarakat sendiri pun lebih banyak mengurangi aktifitas luar rumah dan mengurangi daya konsumsi,

Menurut Armuji, agar para pelaku usaha di Surabaya bisa bertahan yakni dengan adanya pendampingan dan suntikan modal. Namun, lanjutnya, jika hulu dari masalah pandemi ini tidak terselesaikan, maka pendampingan pun juga tidak akan bisa berjalan optimal.

“Sebenarnya masih terus berlangsung cuma kemarin itu berhenti sebentar karena kita terkonsentrasi untuk penurunan kasus Covid-19. Penularannya sangat luar biasa, kasus kali ini 2x lipat dibanding tahun lalu,” lanjut Armuji.

Meski angka kematian akibat Covid-19 di Surabaya masih tergolong tinggi, namun Armuji mengakui jumlah kasus di Kota Surabaya sudah mulai turun. Hal ini berdasarkan laporan Bed Occupancy Rate (BOR) di beberapa rumah sakit yang mulai turun.

“Saya mendapat laporan kalau penurunan (kasus Covid-19) sudah ada di RSUD sudah mulai kosong. ICU, RIK masih ada tapi (pasien) sudah berkurang,” tambahnya.(tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs