Jumat, 22 November 2024

Apindo Dukung Muhdlor-Subandi Buka 100 Ribu Lapangan Kerja Baru di Sidoarjo

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Tasyakuran pelantikan Ahmad Muhdlor Ali - Subandi, Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo di Pendapa Delta Wibawa Sidoarjo, Senin (1/3/2021). Foto: Humas Pemkab Sidoarjo

Sejumlah pengusaha dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jatim menghadiri tasyakuran pelantikan Ahmad Muhdlor Ali – Subandi, Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo di Pendapa Delta Wibawa Sidoarjo, Senin (1/3/2021).

Para pengusaha itu, diwakili Alim Markus Bos Maspion mendukung program Muhdlor-Subandi untuk membuka seratus ribu lapangan kerja baru di Sidoarjo

Menurut Alim Markus, pembukaan 100 ribu lapangan baru di Sidoarjo seharusnya bisa dilakukan cepat, karena Sidoarjo sekarang mengembangkan pusat industri di Kecamatan Jabon.

“Kampanye politiknya menciptakan seratus ribu tenaga kerja. Saya bilang, Gus ini tidak sulit. Pengembangan industri di Jabon itu bisa menampung ribuan tenaga kerja baru,” terang Bos Maspion Group itu.

Dia mengajak Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang baru mempromosikan Sidoarjo. Tidak lupa dia berpesan agar masyarakat Sidoarjo mencintai produk-produk Indonesia.

Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor menyampaikan, salah satu program perioritasnya berkaitan iklim usaha di Sidoarjo mempermudah perizinan investasi dan informasi lahan investasi untuk investor.

Dirinya dan Subandi berkomitmen penuh untuk berkolaborasi dengan organisasi masyarakat manapun dalam membangun Sidoarjo.

Dia bilang, konsep yang mereka susun sederhana, pembangunan Sidoarjo tidak mungkin tuntas oleh Muhdlor-Subandi sendiri. Dia perlu melibatkan semua stakeholder.

“Fokus kami, mempermudah investasi. Masyarakat harus terlayani dengan baik, akademisi dilibatkan dalam merumuskan kebijakan, dan media kami libatkan dalam mengawal pembangunan”, katanya.

Soal gaya pemerintahan, Muhdlor akan meminimalisir rapat-rapat formal dan memperbanyak kegiatan informal seperti ngopi bersama, bersepeda, dan lainnya sembari membahas masalah pemerintahan.

“Cara seperti itu menurut saya lebih efektif dan cepat,” katanya sembari meminta komunikasi antara eksekutif dengan legislatif lebih intensif lagi.

Satu hal lagi yang berkaitan dengan iklim usaha yang akan dia pastikan rampung dalam waktu dekat ini. Yakni Rencana Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Sidoarjo yang menurutnya masih sengkarut.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs