8 Produk Andalan UMKM Jatim Tampil di Dubai Expo

Produk andalan UMKM Jawa Timur tampil di ajang internasional World Expo 2020 Dubai yang digelar hingga Maret 2022. Rois S. Maming Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jatim mengatakan di pameran kelas dunia ini, pihaknya memanfaatkan momentum tersebut untuk mempromosikan produk-produk UMKM andalan.

“Ini momentum yang luar biasa. Ini ajang promosi terbesar di dunia. Kita memanfaatkan kunjungan ke Dubai untuk mempromosikan UMKM Jatim. Apalagi Dubai adalah hubungan internasional, tersambung ke banyak negara, sehingga ini kami optimalkan untuk membawa nama UMKM Jatim,” ujarnya.

Ada delapan produk andalan UMKM Jatim yang dibawa delegasi Hipmi Jatim. Diantaranya minyak esensial, kopi, cengkeh, pala, kemiri, rumput laut, parfum, dan kosmetik.

“Semoga ini menjadi pintu masuk untuk memperkuat ekspor UMKM Jatim ke berbagai negara. Kami optimistis UMKM bisa menjadi pendorong pemulihan ekonomi yang luar biasa,” jelas Rois.

Rois mengatakan, pihaknya akan semakin intens melambungkan UMKM untuk bisa memasuki pasar ekspor. Hal ini sesuai dengan program Hipmi Jatim untuk mendorong pemulihan ekonomi.

“Dengan menaikkan kelas UMKM Jatim untuk go national dan go international, tentu akan semakin meningkatkan skala usaha mereka, yang berujung pada pembukaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan,” terangnya.

Mardani H. Maming Ketua Umum BPP Hipmi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi serta mendukung langkah Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan (Mendag) dan Bahlil Lahadalia Menteri Investasi/BKPM untuk bisa lebih memberdayakan UMKM Indonesia dengan turut melibatkan para pengusaha muda di ajang Dubai Expo.

“Saat ini memang perlu sekali adanya kolaborasi antara pemerintah, UMKM, asosiasi serta para pengusaha untuk bisa bersinergi bersama-sama dan berjuang memulihkan perekonomian Indonesia,”katanya

Ia menjelaskan, untuk mengolaborasi program kerja Mendag dan Menteri Investasi, Hipmi juga mempunyai program kerja dalam memberdayakan UMKM Indonesia. Salah satunya bekerja sama dengan diaspora-diaspora Indonesia untuk memasarkan produk-produk UMKM.

“Hal ini juga bisa menjadi semangat untuk para anak-anak muda yang ingin mulai merintis usahanya untuk bisa saling berkolaborasi. Sehingga produknya bisa mempunyai daya saing, bukan hanya bersaing di dalam negeri, tetapi juga harus bisa go internasional,”katanya optimis .(man/rst)