Jumat, 22 November 2024
Dampak Pandemi Covid-19

Tinggal 10 Persen Armada Bus AKAP dan AKDP yang Beroperasi di Jatim

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Akses keluar bus di terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo terpantau landai. Foto: Totok suarasurabaya.net

Pandemi Covid-19 sudah sangat berdampak pada moda transportasi bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) di Jawa Timur. Hanya 10 persen dari total armada yang beroperasi.

Nyono Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur mengatakan, setidaknya ada 2.500 armada bus AKAP dan 4.000-an armada bus AKDP yang dalam kondisi normal beroperasi di Jatim.

“Sekarang yang beroperasi kira-kira 10 persen. Baik AKAP maupun AKDP. Itupun sepi penumpang. Makanya sangat terpukul sekali,” kata Nyono ditemui usai konferensi pers di Grahadi, Rabu (22/4/2020) malam.

Belum lagi, sebentar lagi akan diberlakukan penyekatan di sembilan titik di Jawa Timur. Penyekatan ini terkait adanya larangan mudik menjelang Ramadan yang dinyatakan oleh Joko Widodo Presiden.

Selama masa darurat Covid-19 ini disertai larangan mudik, serta akan berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tiga wilayah di Jatim, armada bus tetap diizinkan beroperasi. Tapi ada pembatasan.

“Jadi nanti di sembilan check point itu akan ada pembatasan penumpang 50 persen. Di check point itu penumpang dicek suhu dan harus ada surat keterangan sehat. Di luar itu ya dikembalikan (diminta kembali),” ujarnya.

Mengingat kondisi Covid-19 yang sangat memukul pengusaha bus dan tenaga kerja yang selama ini menggantungkan hidup dari operasional bus AKAP dan AKDP, Pemprov Jatim akan melakukan intervensi.

“Makanya, kan, dari Ibu (Gubernur Jatim) ada bantalan sosial untuk kondektur dan sopir. Hanya saja ini masih dipilah, mana yang termasuk penerima bantuan dari pusat atau dari kabupaten/kota. Jangan sampai overlap,” ujarnya.

Nyono memperkirakan, tenaga kerja angkutan darat, khususnya Bus AKAP maupun Bus AKDP di Jawa Timur, jumlahnya secara total kurang lebih mencapai 97 ribu orang.(den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs