Nilai tukar (kurs) rupiah Selasa (25/8/2020) menguat seiring upaya penemuan vaksin Covid-19 baik di tingkat global maupun domestik.
Rupiah ditutup menguat 22 poin atau 0,15 persen menjadi Rp 14.649 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.671 per dolar AS.
“Sentimen pasar mendapat dorongan dari siaran pers Moderna pada hari Senin, yang menyatakan bahwa perusahaan yang berbasis di Cambridge, MA, itu sedang dalam pembicaraan eksplorasi lanjutan dengan Komisi Eropa untuk memasok 80 juta dosis mRNA-1273,” kata Ibrahim Assuaibi Direktur PT TRFX Garuda Berjangka di Jakarta, Selasa (25/8/2020).
Vaksin Moderna menjadi kandidat melawan Covid-19 sebagai bagian dari tujuan Komisi Eropa untuk mengamankan akses awal ke vaksin Covid-19 yang aman dan efektif untuk Eropa.
Pengumuman Moderna menjadi panas setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memberikan persetujuan penggunaan darurat pada hari Minggu untuk pengobatan potensial yang menggunakan plasma darah dari pasien yang pulih.
Tapi dorongan itu terpukul setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membunyikan lonceng peringatan yang menyatakan bahwa bukti pengobatan itu berhasil, tetapi “berkualitas rendah”.
Sementara itu semua mata sekarang tertuju pada simposium Jackson Hole bertema “Menjelajahi dekade ke depan: Implikasi untuk Kebijakan Moneter,” di mana Jerome Powell Gubernur Federal Reserve (Fed) secara luas diharapkan untuk memberikan panduan lebih lanjut tentang arah kebijakan moneter AS serta fokus pada target inflasi 2 persen selama pidatonya.
Dilansir Antara, Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.588 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.575 per dolar AS hingga Rp14.655 per dolar AS.
Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.632 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.794 per dolar AS. (ant/dfn/ipg)