Jumat, 22 November 2024

Sebanyak 333 Ribu Pedagang di Jatim Sudah Terkoneksi QRIS Bank Indonesia

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Antara

Sebanyak 333 ribu pedagang di Jawa Timur saat ini sudah terkoneksi dengan QRIS (QR Code Indonesian Standard) sejak diluncurkan oleh Bank Indonesia pada 1 Januari 2020 lalu.

“Sampai dengan awal Maret 2020, telah terdapat 28 penyelenggara dan 2,79 juta merchant yang menggunakan QRIS. Di Jawa Timur sendiri, terdapat 333 ribu merchant dengan 114 ribu diantaranya berada di Surabaya,” ujar Imam Subarkah Deputi Kepalq Perwakilan BI Jatim.

Ia menjelaskan, promosi QRIS pada tahap awal saat ini masih berfokus pada penerapan QR Code Payment dengan model Merchant Presented Mode (MPM) dimana pedagang yang akan menampilkan QR Code pembayaran untuk selanjutnya dipindai oleh pembeli.

Untuk meningkatkan jumlah penggunaan QRIS di masyarakat, Imam menambahkan, Bank Indonesia akan menyelenggarakan Pekan QRIS Nasional (PQN) secara serentak pada tanggal 9-15 Maret 2020. Acara ini, kata Imam menjadi salah satu implementasi komitmen BI untuk mengembangkan sistem pembayaran non tunai di masyarakat.

“Sejalan dengan komitmen Bank Indonesia dalam pengembangan sistem pembayaran non tunai dan ekonomi digital, BI terus mendorong implementasi kebijakan QR Code Indonesian Standard (QRIS),” jelasnya.

Sebagai informasi, QRIS adalah standar QR Code untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik atau mobile banking. Melalui standarisasi ini, hanya akan ada 1 QRIS yang bisa diakses di banyak aplikasi penyedia uang elektronik.

“Jika sebelumnya konsumen menemui banyak pilihan QR Code saat melakukan pembayaran, saat ini cukup hanya dengan 1 QRIS saja sudah bisa melayani pembayaran dari semua aplikasi. Hal ini tentunya memudahkan baik untuk penjual ataupun konsumen,” pungkasnya. (bas/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs