Pesona Desa Diklaim Jadi Wadah Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sidoarjo

Ulul Azmi Direktur Pesona Desa mengatakan, Sidoarjo menjadi kabupaten yang memiliki peranan penting di Jawa Timur. Dengan jumlah desa sebanyak 322 yang tersebar 18 kecamatan, Kota Delta mempunyai beragam potensi yang bisa dikembangkan. Jika didampingi dengan tepat, maka potensi tersebut bisa menjadikan masyarakat desanya sejahtera.

“Dari situlah sejumlah ide anak muda muncul. Bagaimana cara mengembangkan potensi desa yang bisa bermanfaat untuk masyarakatnya. Nah, Pesona Desa jadi wadahnya,” kata Ulul dalam rilis yang diterima suarasurabaya.net, Senin (6/7/2020).

Ulul mengatakan, Pesona Desa dibentuk untuk kesejahteraan masyarakat desa. Karena itu, setiap blusukan ke desa, tim dari Pesona Desa akan memberikan solusi terbaik terhadap setiap permalasahan yang ada di desa. “Pesona Desa ingin menjadi wadah bagi masyarakat desa untuk bangkit,” jelasnya.

Ulul yang juga menjadi Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Sidoarjo tersebut mengungkapkan, Pesona Desa memiliki portal website yang bisa dikunjungi semua masyarakat. Namun, tidak hanya media saja tetapi Pesona Desa juga memfasilitasi kreativitas masyarakat desa. “Agar kreativitas itu dikenal kalangan publik,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan konsultasi yang dilakukan bersama tim Pesona Desa sampai pada pembinaan. Mulai dari kreativitas, inovasi sampai desa mandiri. Pesona Desa menyasar sejumlah bidang untuk dikembangkan. Misalnya, produk unggulan desa (prukades), BUMDes, sejarah, wisata maupun problem pemdes.

Tim Pesona Desa juga membantu marketing prukades. Dikarenakan pemasaran menjadi salah satu permasalahan penjualan produk di desa. “Melalui Pesona Desa kita fokus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” jelasnya.

Achmad Amir Aslichin Inisiator Pesona Desa juga berharap Pesona Desa bisa bermanfaat untuk masyarakat desa. Dia memiliki inisiatif untuk ikut andil mempromosikan potensi desa yang bisa jadi ikon untuk peningkatan perekonomian.

Bersama dengan teman-teman yang peduli terhadap desa, pria yang akrab disapa Mas Iin ini ingin Pesona Desa digunakan sebagai media informasi untuk pemerintahan desa (pemdes) dan seluruh warga desa. Serta menjadikan media promosi yang tepat untuk mengangkat potensi desa.

Melalui Pesona Desa, anggota DPRD Jawa Timur ini ingin memberikan layanan konsultasi untuk membantu permasalahan yang ada di pemdes. “Pesona Desa harus bermanfaat bagi masyarakat desa dan Sidoarjo pada umumnya,” ucap mantan anggota DPRD Sidoarjo dua periode itu.

Dia mengungkapkan, sejak digagas pada 2019 dan dilaunching pada Januari 2020, Pesona Desa harus bisa bermanfaat bagi masyarakat desa. Potensi yang ada di desa harus digali. Masyarakatnya harus berkembang dengan potensi tersebut. “Kita akan berupaya untuk membantu mempromosikan,” ucap pria yang pernah menjadi Ketua Fraksi PKB di DPRD Sidoarjo selama 2 periode tersebut.

Menurutnya, banyak permasalahan di desa yang butuh pendampingan. Termasuk permasalahan di pemdes serta bagaimana caranya meningkatkan SDM semua pegiat dan penyelenggara di pemdes. Selain itu juga untuk memajukan BUMDes agar perekonomian masyarakat desa meningkat. “Peluang-peluang yang merupakan potensi itu harus dimanfaatkan dengan baik. Sidoarjo bisa maju jika desanya inovatif dan berkembang,” ucapnya.

Mas Iin menambahkan, koordinasi dengan teman-teman di desa selalu dilakukan. Akar masalah di desa harus dicarikan jalan keluar. Problem solving tersebut akan membuat desa bisa maju pesat. Masyarakatnya juga harus tergerak untuk meningkatkan perekonomian masing-masing. “Kita beri semangat agar potensi yang ada bisa dimanfaatkan dengan maksimal untuk menjadi prestasi,” terang lulusan The University of Melbourne, Australia itu.

Sebagai inisiator Pesona Desa, Mas Iin ingin memberikan semangat pada masyarakat desa. Budaya guyub rukun di desa harus bisa menjadi cikal bakal berkembangnya potensi di desa. “Masyarakat desa ikut andil untuk bersama-sama meningkatkan perekonomian Kota Delta,” katanya. (bid/iss/ipg)