Sabtu, 23 November 2024

PBB: Dunia Sedang Menghadapi “Bencana Generasi” dalam Pendidikan

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Siswa sekolah menengah atas di Korea Selatan kembali belajar ke sekolah dengan bangku belajar yang dilengkapi partisi plastik atau penyekat untuk meminimalisir penyebaran virus. Foto: ABC News

Antonio Guterres Sekretaris Jenderal PBB memperingatkan bahwa dunia menghadapi “bencana generasi” akibat penutupan sekolah di tengah pandemi Covid-19, Selasa (4/8/2020).

Ia mengatakan, kembali membuka sekolah secara aman harus menjadi prioritas utama.

Guterres menyebutkan, pada pertengahan Juli 2020 terdapat 160 negara yang menutup sekolah dan berdampak pada lebih dari 1 miliar siswa. Selain itu, sedikitnya 40 juta anak ketinggalan sekolah pendidikan dini.

Ini terjadi di atas lebih dari 250 juta anak yang telah keluar sekolah sebelum pandemi dan hanya seperempat dari siswa sekolah menengah di negara berkembang lulus dengan keterampilan dasar, katanya melalui pernyataan seperti dilansir Antara.

“Kini kita menghadapi bencana generasi yang dapat menyebabkan potensi manusia jadi sia-sia, mengacaukan kemajuan puluhan tahun dan mempertajam ketidaksetaraan yang mengakar,” kata Guterres saat meluncurkan kampanye ‘Selamatkan Masa Depan Kami’ yang diusung oleh PBB.

“Begitu transmisi Covid-19 lokal terkendali, mengizinkan siswa kembali ke sekolah dan lembaga pendidikan seaman mungkin harus menjadi prioritas utama. Konsultasi dengan orang tua, wali, guru serta kaum muda menjadi hal mendasar,” katanya.

Rekomendasi PBB agar pendidikan global kembali ke jalurnya muncul saat Donald Trump Presiden AS meminta agar sekolah kembali dibuka menghadapi penentangan dari sejumlah guru dan orang tua sementara Covid-19 melonjak di banyak wilayah negara tersebut.

Sebagai informasi, saat ini., secara global virus Sars Cov-2 telah menginfeksi 18,1 juta orang dengan lebih dari 689.000 kematian, menurut data Reuters dilansir Antara. (ant/bas/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs