Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan berbagai langkah antisipatif dalam rangka menangani dampak wabah virus corona baru atau Covid-19 terhadap sektor kelautan dan perikanan, antara lain dengan menyiapkan penjualan ikan secara daring atau online.
“Jalan keluar terhadap akses pemasaran lainnya melalui penyiapan sarana media penjualan ikan secara online,” kata Edhy Prabowo Menteri Kelautan dan Perikanan, saat rapat kerja yang dilakukan secara virtual dengan Komisi IV DPR Republik Indonesia di Jakarta, Senin (6/4/2020).
Pihaknya telah mendata estimasi produksi perikanan tangkap dan perikanan budi daya selama April-Juni 2020 serta berbagai infrastruktur cold storage yang tersebar di Indonesia.
Penguatan lainnya, menurut dia, adalah program “Bulan Bakti Perikanan: Lawan Corona dengan Makan Ikan”.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPR RI Sudin tersebut, Edhy Prabowo mengusulkan sejumlah paket stimulus ekonomi seperti, pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dapat memasukkan produk pangan berupa ikan segar dan produk olahan ikan sebagai salah satu bahan pokok penting yang dapat diakses oleh masyarakat penerima melalui e-waroeng.
Edhy Prabowo juga meminta gubernur, bupati, walikota, bisa memasukkan produk-produk perikanan dalam program-program perlindungan sosial ke masyarakat yang dilaksanakan melalui APBD.(ant/iss/ipg)