Jumat, 22 November 2024

EJI 2020 Jadi Gong bagi Investor Segera Masuk ke Jatim

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa. Foto: Istimewa

Pemerintah Provinsi Jatim mengeklaim, East Java Investival 2020 yang digelar di Ballroom Sheraton Hotel Surabaya, Kamis (27/11/2020), berjalan sukses.

Even akbar yang memamerkan banyak peluang investasi menjanjikan di Jatim itu digelar secara hybrid dengan temu bisnis, pameran offline, juga bincang dengan narasumber di tengah pandemi.

Sejumlah narasumber seperti Duta Besar RI di Australia, Duta Besar Inggris untuk Indonesia berbincang dengan investor luar negeri yang turut bergabung secara virtual.

Selain itu, dalam acara yang dibuka Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur itu juga digelar Business Forum, One on One Business Meeting, dan Matchmaking.

“EJI 2020 yang digelar hybrid ini ibaratnya kita sedang menabuh gong sebagai bagian dari starting poin kita untuk memperluas jejaring yang kita punya untuk meningkatkan investasi di Jawa Timur,” kata Khofifah.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa dirinya bersama Pemprov bertekad untuk membangun kawasan industri halal di Jawa Timur.

Dia mengeklaim telah berbincang dengan Kepala BKPM RI. Tidak hanya itu, dia juga sudah berkomunikasi secara strategis dengan Duta Besar Laos dan Duta Besar RI untuk Australia.

Investasi berkaitan bibit sapi perah berkualitas ini pun gayung bersambut. Dubes RI untuk Australia menyambut niat Khofifah dan akan segera mengirimkan staf ke Jatim.

Tidak hanya itu, di tengah perhelatan EJI 2020 telah dilaksanakan penandatanganan sejumlah perjanjian strategis. Antara lain penandatangan Letter of Intent (LoI) antara PT JGU Jatim dengan Shire Oak (sektor energi).

Selain itu juga dilakukan penandatanganan kerja sama PT JGU Jatim dan PT RSM Tuban dengan Serco Asia Pacific (sektor kesehatan), serta MoU penyediaan bahan baku industri rumput laut dan industri pengolahan porang.

Di tengah pandemi Covid-19, EJI 2020 jadi upaya Pemprov meningkatkan investasi dari dalam maupun luar negeri ke Jatim. Supaya ekonomi yang melemah karena pandemi kembali pulih.

Untuk memaksimalkan upaya itu, Pemprov Jatim juga menggandeng kalangan millenial Jatim untuk turut mempromosikan peluang investasi Jatim.

Mereka diminta menjadi Duta Investasi Jatim sekaligus menjadi komunikator khusus bagi calon investor dari luar negeri.

Aris Mukiyono Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Jatim bilang, gelaran EJI 2020 digadang mampu mendorong realisasi investasi di Jawa Timur.

“Setelah EJI 2020 ini, kami akan menindaklanjuti apa yang dipesankan Bu Gubernur. Salah satunya terkait pembangunan rumah sakit di Tuban. Akan kami komandani supaya syarat investasinya terpenuhi dan berjalan kongkrit,” ujarnya. (den/dfn/ang)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs