Jumat, 22 November 2024

BI Kembali Pertahankan Suku Bunga Acuan, Tetap Empat Persen

Laporan oleh Achmad Zainal Alim
Bagikan
Tangkapan layar Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia dalam telekonferensi pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur BI periode September 2020 di Jakarta, Kamis (17/9/2020). Foto: ANTARA

Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan tingkat suku bunga acuan BI Seven Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) tetap sebesar empat persen, karena didorong perbaikan ekonomi di dalam dan luar negeri hingga inflasi yang diperkirakan rendah.

“Keputusan ini mempertimbangkan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah inflasi yang diprakirakan tetap rendah,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, suku bunga acuan ini termasuk yang terendah sejak 2016 dan itu diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Keputusan itu diambil setelah jajaran Bank Indonesia mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang diadakan 16-17 September 2020.

Selain suku bunga acuan, Bank Indonesia juga kembali tetap mempertahankan suku bunga deposit facility sebesar 3,25 persen dan suku bunga lending facility sebesar 4,75 persen.

Total sejak Juli 2019 hingga September 2020 Bank Indonesia sudah memangkas 175 basis poin.

Untuk mendorong pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19, Bank Indonesia menekankan pada jalur kuantitas melalui penyediaan likuiditas termasuk dukungan bank sentral kepada pemerintah dalam mempercepat realisasi APBN tahun 2020.

Hingga 15 September 2020 Bank Indonesia telah menambah likuiditas (quantitative easing) di perbankan sekitar Rp662,1 triliun.(ant/lim)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs