Agensi tur dan travel Jawa Timur sudah siap melayani perjalanan wisata sesuai protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah di era normal baru.
Imam Mahmudi Sekretaris Association of the Indonesian Tour & Travel Agencies (ASITA) Jawa Timur mengatakan bahwa Tour Leader dan Tour Guide sudah dipersiapkan untuk memahami protokol kesehatan. Agensi juga sudah bekerja sama dengan rumah sakit setempat dan gugus tugas di tempat-tempat wisata.
“Anggota kami sudah memberikan promosi-promosi destinasi wisata yang sudah siap menuju normal baru,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (24/6/2020).
Peraturan pemerintah yang hanya mengizinkan kapasitas orang di kendaraan dan suatu tempat hanya separuhnya saja, kata Imam, akan berimbas pada biaya perjalanan wisata.
“Pasti lebih mahal. Misal bus kapasitas 30 orang hanya bisa diisi separuhnya saja. Semua itu ditanggung oleh konsumen,” kata Imam.
Selanjutnya, ASITA meminta pengelola destinasi wisata untuk mempromosikan bahwa tempatnya aman dikunjungi.
Sanksi bagi tempat wisata yang tidak menerapkan protokol kesehatan, menurut Imam, akan diberikan oleh pemerintah.(iss/ipg)