Sabtu, 23 November 2024

7 Ribu Armada GrabProtect Dukung Mobilitas Masyarakat Jatim di Tengah Pandemi

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
armada-grab-protect Salah satu Armada Grab Protect yang beroperasi di Jawa Timur. Foto: Istimewa

Total sudah lebih dari 7 ribu GrabCar dan GrabBike Protect diluncurkan di 11 kabupaten/kota di Jawa Timur sebagai kontribusi Grab perusahaan aplikasi penyedia transportasi daring mendukung pemerintah menekan Covid-19.

Tujuh ribu armada itu tersebar di sejumlah daerah mulai dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Mojokerto, Malang, Kota Batu, Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten dan Kota Kediri, Tulungagung, dan Banyuwangi.

Layanan GrabProtect adalah pembaruan standar keamanan dan kebersihan yang ditujukan perusahaan itu untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi pengemudi maupun masyarakat pengguna Grab selama perjalanan.

Seluruh armada GrabProtect dilengkapi pelindung partisi plastik tebal dengan kualitas baik untuk menurunkan resiko transmisi penyebaran virus SARS CoV-2 melalui droplet, baik dari mitra pengemudi atau penumpang.

Pengemudi armada GrabProtect juga diwajibkan memakai masker, juga menyediakan hand sanitizer, dan disinfektan kendaraan. Pengguna layanan Grab juga disarankan memakai pembayaran dengan metode non-tunai.

Halim WIjaya Director East Indonesia Grab Indonesia menjelaskan, kesehatan dan keamanan selalu menjadi fokus utama Grab melalui berbagai upaya yang dihadirkan perusahaan tersebut.

“Melalui GrabProtect, kami bangga jadi pelopor peningkatan standar kebersihan di industri ride-hailing dan berharap dapat terus mendukung pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya, Jumat (11/12/2020).

Layanan GrabProtect dia harapkan mampu mendukung mobilitas masyarakat dengan cara yang aman di era tatanan hidup baru pandemi Covid-19 sekaligus mendorong perputaran roda perekonomian di Jawa Timur.

Emmy Retnowati Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Jalan Dinas Perhubungan Jatim mengapresiasi langkah inovatif Grab dengan menghadirkan GrabProtect di Jawa Timur.

“Layanan GrabProtect ini sejalan dengan program Pemprov Jatim mengedepankan protokol kesehatan. Kami selalu mengimbau para pengendara dan penumpang transportasi umum terus menjaga kebersihan dan kesehatan,” ujarnya.

September 2020 lalu, Grab mengeklaim sebagai aplikasi online pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi geofencing, termasuk di Jawa Timur.

Teknologi ini mendeteksi dan memberikan peringatan kepada mitra pengemudi Grab yang berkerumun di sebuah area sehingga bisa langsung menjaga jarak.

Mitra pengemudi yang berkerumun akan mendapat peringatan pesan teks atau pop-up lewat aplikasi mitra pengemudi. Selain di Jatim, teknologi ini sudah diterapkan di puluhan kota di Indonesia.

“Sejalan dengan misi GrabForGood, kami ingin memastikan, setiap orang, termasuk mitra pengemudi bisa merasakan dampak positif dari pemanfaatan teknologi, meskipun di tengah pandemi,” kata Halim Director East Indonesia Grab.

Halim WIjaya juga menegaskan, Grab mengedepankan kesehatan dan keamanan. Armada GrabProtect menjadi solusi agar masyarakat dan mitra kami dapat tetap bermobilisasi dan tetap produktif di Jatim.

“Kami juga mengenalkan layanan GrabMart dan GrabAsisstant untuk memberikan kesempatan pendapatan tambahan bagi mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar. Semoga inovasi ini bisa membuat kita semua melewati pandemi ini,” kata Halim. (den/ang)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs