Sabtu, 23 November 2024

Menpora: Santripreneur Expo 2019 Supaya Santri Tidak Hanya Bisa Mengaji

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Zainudin Amali Menpora saat mengunjungi sejumlah stan pameran Santripreneur Expo 2019 di UINSA Surabaya, Minggu (24/11/2019). Foto: Denza suarasurabaya.net

Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengatakan, Santripreneur Expo 2019 yang diselenggarakan Kemenpora pada 24-27 November di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya adalah upaya menumbuhkan iklim wirausaha di kalangan santri. Melalui pameran ini, dia berharap santri tidak hanya bisa mengaji.

“Dari ekspo ini, kami harap tumbuh enterpreneur-enterpreneur yang berbasis santri. Supaya santri tidak hanya bisa mengaji, tapi juga berwirausaha. Dengan demikian lapangan pekerjaan akan tersedia dan membantu program pemerintah,” ujarnya ditemui di sela-sela meninjau 99 stan produk santripreneur di UINSA Surabaya.

Menurutnya, Kemenpora sangat peduli terhadap program-program pengembangan iklim wirausaha terutama bagi anak muda. Apalagi, kata dia, kegiatan pameran ini dilaksanakan bekerja sama dengan perguruan tingi negeri. Dia juga berharap, ke depan pelibatan peserta semakin luas serta diikuti oleh perguruan tinggi lainnya.

“Karena sekarang program prioritas Pak Jokowi pembangunan dan pengembangan SDM. Dari perguruan tinggi lahir SDM yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing. Expo ini salah satu bentuk nyata ke arah sana,” ujarnya.

Menpora memungkinkan pameran Santripreneur ini bisa bersinergi dengan Program One Pesantren One Product yang sedang dijalankan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur. Sinergi ini, kata dia, jadi bagian sinergitas antarpemerintah. Baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten/kota.

“Membangun bangsa ini, sekali lagi saya tekankan, harus bersama-sama. Bersinergi. Tidak bisa kita merasa bisa sendirian. Karena itu di segala kesempatan, segala momentum, harus kita gunakan dan kita harus bergerak bersama-sama. Kalau istilahnya presiden, kita harus melompat bersama-sama,” katanya.

Santripreneur Expo 2019 di UINSA Surabaya adalah pameran yang digelar Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora bekerja sama dengan UINSA dan Lentera Muda Indonesia. Ada 99 booth pameran yang menampilkan produk dari santripreneur, baik di bidang sociopreneur, pertanian, fashion, perikanan, industri kreatif, dan teknopreneur.

Tema yang diusung “Mewujudkan Wirausahawan Santri di Era Ekonomi Global dan Digital.” Selain pameran produk, Santripreneur Expo 2019 juga diramaikan literasi pengembangan pemuda dalam hal wirausaha, ekonomi digital, peningkatan kualitas produk, serta rangkaian hiburan, Gimmic, doorprize, dan konser kepemudaan.

Di akhir acara pada 27 November mendatang, kegiatan ini akan ditutup doa tasyakur untuk mengenang jasa syuhada pada 10 November 1945 di Surabaya.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs