Perang dagang antara China dengan Amerika Serikat (AS) terus memanas. Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Kemaritiman mengatakan, ini tidak lain disebabkan oleh begitu luar biasanya perkembangan ekonomi dari negeri tirai bambu tersebut.
Salah satu faktor kebangkitan ekonomi China, karena banyaknya usaha kecil kemasyarakatan atau UMKM yang semakin tumbuh. Menurut Luhut, Indonesia bisa belajar dari China untuk bagaimana mengembangkan UMKM.
“Perkembangan ekonomi di China sangat luar bisa. Kenapa? Karena UMKM di sana begitu berkembang dan baik. Kita pun bisa belajar dari China,” kata Luhut dalam Seminar Nasional bertema “Pengembangan UMKM dan Workshop Menembus Pasar Digital” di Sheraton Ballroom, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/2/2019).
Lebih lanjut, Luhut memaparkan pada 2008 perekonomian China berhasil menduduki peringkat kelima di dunia. Ini meningkat ke tahun 2017, China berada di peringkat kedua ekonomi dunia.
Keberhasilan China inilah menjadi salah satu pelajaran penting bagi Indonesia. Di mana, Indonesia juga bisa memiliki lebih banyak potensi UMKM untuk dikembangkan.
Meski demikian, belajar dari negara tirai bambu itu tidak akan mengubah arah pembangunan bangsa yang mandiri dengan mengoptimalkan potensi yang ada. Dalam hal ini, Luhut menegaskan bahwa ekonomi Indonesia tidak akan berkiblat pada China maupun Amerika Serikat.
“Presiden Jokowi sudah mengatakan bahwa ekonomi kita tidak berkiblat ke AS ataupun ke China, kita harus bisa membangun ekonomi kita sendiri,” kata dia.
Pentingnya peran UMKM ini untuk perekonomian Indonesia, membuat pemerintah terus melakukan upaya-upaya dan memberikan fasilitas kemudahan bagi pengusaha industri kecil dan menengah (IKM). Seperti memberikan bahan baku murah, dan fasilitas kredit murah.
Dengan fasilitas itulah, dia berharap UMKM di Indonesia semakin berkembang. Baik para pelaku UMKM juga tidak patah semangat. Apalagi gampang diterpa dengan isu-isu yang tidak benar atau bohong. Di Peringatan Hari Pers Nasional ini, Luhut mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan berita hoaks.
“Kami terus dorong UMKM. Pemerintah banyak lakukan hal untuk mendukung, seperti bahan baku bagaimana murah dan kredit murah. Indonesia punya kehebatan sendiri dalam hal ini. Di hari ini, dan menjelang Pilpres saya imbau jangan gampang percaya sama berita hoaks. Jangan sampai menghambat dan mematahkan semangat pelaku UMKM. Harus tetap optimis,” kata dia.
Sekedar diketahui, seminar nasional ini digelar dalam rangkaian acara Hari Pers Nasional Jawa Timur 2019 yang menjadikan Kota Surabaya sebagai tuan rumah. Acara ini diikuti sekitar 500 peserta, yang terdiri dari para pelaku UMKM, stakeholder, dan Perindustrian Jatim. (ang/tin)