Lembaga Pengembangan Bisnis dan Inkubasi (LPBI) Unair menggagas Airlangga Startup Camp bagi para pelaku startup di Unair sebelum diinkubasi.
Achsania Hendratmi Koordinator Inkubasi Produk dan Bisnis LPBI Unair mengatakan, camp ini diadakan agar para pelaku startup lebih dulu memahami proses bisnis dalam industri startup.
“Camp menyiapkan (para pelaku, red) startup. Biasanya startup gak berbasis anak-anak bisnis. jadi mereka harus dapat model bisnis canvas, perencaaan bisnis, menyusun rencana keuangan, pencatatan keuangan, dan kemudian bagaimana mereka, strategi marketing. Itu yang ditajamkan dulu,” ujar Achsania ketika ditemui usai menjadi pemateri roadshow Airlangga Startup Camp di Unair pada Rabu (21/8/2019).
Ia menjelaskan, camp ini akan menghadirkan para ahli dibidang bisnis. Setelah menjalani camp selama tiga hari, maka para pelaku startup akan menjalani proses inkubasi di LPBI.
“Inkubasinya selama 2-3 tahun untuk tenant non IT dan maksimal 1 tahun untuk tenan IT,” katanya.
Pelaku startup yang bisa mengikuti program inipun bukan hanya dari kalangan mahasiswa. Alumni dan Dosen Unair yang memiliki produk startup juga bisa memanfaatkan progrma ini. Achsania mengaku, ini adalah bagian upaya menghilirisasi potensi riset dan membangun ekosistem kewirausahaan di Unair.
Achania menjelaskan, ada beberapa bidang startup yang bisa diinkubasi di LPBI. Sesuai dengan ketentuan Kemenristek Dikti, yaitu pangan, kesehatan dan obat-obatan, teknologi informasi, bahan baku dan lanjutan, bahan, energi, transportasi, serta pertahanan dan keamanan.
“Harapannya, kedepannya Unair akan mencetak perusahaan pemula berbasis teknologi dan menjadi mapan dan kemudian memberi kontribusi bagi masyrakat dan Unair,” pungkasnya. (bas/dwi)