Minggu, 24 November 2024

Presiden Ingatkan Nasabah Mekaar Menjaga Kepercayaan dengan Disiplin Membayar Angsuran

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden memberikan imbauan kepada ibu-ibu Nasabah Mekaar, dalam kunjungan kerja di Alun-alun Kota Cilegon, Provinsi Banten, Jumat (6/12/2019). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden meninjau program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan BUMN Permodalan Nasional Madani (PNM), di Alun-alun Kota Cilegon, Provinsi Banten, Jumat (6/12/2019).

Dalam sambutannya, Jokowi mengingatkan para nasabah Mekaar untuk menjaga kepercayaan yang sudah diberikan kepada mereka, berupa pinjaman tanpa agunan.

“Kalau diberi Rp2 juta bisa dipercaya, tahun depan naik level jadi Rp6 juta, Rp8 juta, naik terus. Sekali lagi ibu-ibu dipercaya. Kalau dipercaya harus lebih hati-hati, jangan sampai kita dipercaya, kita belok-belok. Kalau orang sudah tidak dipercaya, mengembalikan kepercayaan itu sulit,” ucap Presiden.

Salah satu indikator yang mempengaruhi kepercayaan, lanjut Jokowi, adalah kedisiplinan dalam membayar angsuran.

Supaya cicilan tidak terasa berat membayarnya, Presiden menganjurkan para nasabah menyisihkan keuntungannya setiap hari.

“Misalnya ngangsurnya hari Senin, ya Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu sudah mulai menyisihkan untuk ditabung,” katanya.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengingatkan para nasabah Mekaar menggunakan seluruh uang pinjamannya untuk modal kerja atau modal usaha.

Kalau nasabah sudah dapat keuntungan dan sebagian sudah dipakai membayar cicilan, sisanya bisa ditabung.

“Nabung itu penting untuk anak-anak yang sudah sekolah. Suami kerja, kalau ada tambahan ibu-ibu akan lebih memperkuat ketahanan ekonomi keluarga,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Presiden menyampaikan harapan kepada para Ibu Mekaar terus mengembangkan usahanya, dan bisa naik kelas menjadi nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Dari pinjaman itu harus menetas dan besar. Kalau ibu-ibu sudah mentok di PNM Mekaar, mentok di Rp10 juta, akan dipindah ke BRI, diarahkan ke BRI sehingga bisa naik Rp20 juta, Rp25 juta, hingga Rp500 juta,” pungkasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja itu antara lain, Teten Masduki Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Erick Thohir Menteri BUMN, Terawan Agus Putranto Menteri Kesehatan, Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan, Gracia Billy Mambrasar dan Adamas Belva Syah Devara Staf Khusus Presiden, serta Wahidin Halim Gubernur Banten.(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
28o
Kurs