Senin, 25 November 2024

Negara Harus Beri Perlindungan Pada Model Bisnis Konvensional

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Prof. Henry Subiakto Staf Ahli Menteri Kominfo RI dalam acara 3rd International Postgraduate Conference on Media and Communication (IPCOMC), Kamis (1/8/2019). Foto: Baskoro/Dok. suarasurabaya.net

Negara harus memberi perlindungan pada model bisnis konvensional. Prof. Henry Subiakto Guru Besar Ilmu Komunikasi Unair mengatakan, perkembangan teknologi yang sangat pesat harus dibarengi dengan regulasi yang melindungi model bisnis lama.

“Negara memiliki regulasi untuk tidak membiarkan begitu saja (model bisnis, red), agar operator lama, pelaku lama, langsung terdisrupsi oleh teknologi. Walapun ke depan pasti lama-lama akan berkurang,” ujar Henry yang juga staff ahli Menkominfo RI tersebut.

Meski begitu, Henry mengingatkan bahwa regulasi tak boleh hanya melindungi bisnis lama tanpa mengakomodir perkembangan sosial yang ada. Sebab, saat ini teknologi informasi sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia.

“Kalau orang semua pakai hape, cari informasi pakai hape, mau tak mau ya harus connect dengan teknologi. Itu jadi tantangan. Ada regulasi agar tidak shock. Kalau itu dibiarkan kan fight liberalism, free fight liberalism. Harus ada aturan untuk mengurangi free fightnya itu,” jelasnya.

Ditanya apakah negara telah memiliki regulasi itu, ia mengaku bahwa regulasi selalu hadir terlambat daripada teknologi. Namun, regulasi selalu dibutuhkan untuk menjadi pegangan yang mampu memberikan rasa keadilan bagi kedua pihak, entah bisnis model baru maupun lama.

“Perlunya penyesuaian dengan teknologi dan perkembangan sosial. Tidak bisa terpatok normatif. Hukumnya harus menyesuaikan. Yang penting, regulasi itu melindungi publik, operator, dan memenuhi keadilan. Tidak boleh mengabaikan keadilan, dan (bisnis lama, red) mati karena teknologi. Harus ada keadilan. Juga Tidak boleh lalu menutup, dengan previlledge yang lama-lama. Tidak boleh,” pungkasnya. (bas/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs