Dadang Sukresna Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menilai, kondisi industri asuransi di Indonesia hingga semester 1 tahun 2019 secara umum baik.
“Peningkatannya double digit, kurang lebih 20 persen. Saya rasa dari sisi klaim, dibawah itu. jadi secara umum, peningkatan industri asuransi cukup bagus,” ujar Dadang ketika ditemui usai menghadiri deklarasi Ahli Agen Asuransi Umum Indonesia (A3UI) di Hotel Shangri-La, Surabaya pada Selasa (3/9/2019).
Ia mengklaim, peningkatan ini tidak terjadi hanya di tahun ini. Sebelumnya, industri asuransi secara umum terus meningkat setiap tahun. Hal ini diamini oleh Heru Cahyono Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jawa Timur. Menurutnya, industri asuransi secara umum memang berkembang.
“Industri asuransi secara umum berkembang. Baik ya. Baik di Jatim maupun nasional. kalau kita lihat datanya, ini pendapatan premi dari triwulan ke triwulan selalu meningkat,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, Jatim menyumbang kontribusi peningkatan sebesar 5-6 persen dari pendapatan premi nasional. Ia menyebut, Jatim memang memiliki potensi yang cukup luas.
Ditanya apakah angka tersebut masih bisa lebih tinggi, Heru mengaku optimis meski tak bisa merinci berapa penambahan angka pastinya.
“Saya pikir tergantung dari kondisi perekonomian dan industrinya sendiri. Ini masih bisa, kita upayakan terus meningkat. Tapi berapanya kita tentu juag gak bisa memastikan berapa. itu rasanya sudah cukup tinggi. Jatim kita harapkan pertumbuhannya lebih tinggi itu bisa dinaikkan,” pungkasnya. (bas/dwi/ipg)