Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia mendorong ekspansi kelapa sawit setelah ada peningkatan ekspor kelapa sawit Indonesia ke Tiongkok.
“Peningkatan ekspor kelapa sawit Indonesia ke Tiongkok sekarang sudah 1 juta ton, bukan 500 ribu ton,” katanya di Gedung BPPT Kompleks Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta seperti dilansir Antara pada Selasa (16/7/2019).
Dia mengatakan, ekspansi dalam pertumbuhan kelapa sawit yang paling kecil jika dibandingkan dengan komoditas lain. Namun demikian, dia mencatatkan adanya peningkatan ekspor kelapa sawit ke Tiongkok menjadi 1 juta ton.
Karena itu, dia mendorong kemungkinan kerja sama agar Tiongkok dapat mengimpor kedelai dari Indonesia menyusul perang dagang antara Tiongkok dengan Amerika Serikat. Dorongan kerja sama tersebut juga mengingat kemajuan teknologi yang sudah dicapai oleh Tiongkok.
“Jadi kita lihat dan kita belajar dan mereka mau share teknologinya ke kita,” katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga bercerita tentang kunjungannya ke Tiongkok untuk melihat perkembangan industri di sana. Industri di Tiongkok, tambahnya, terus melakukan penelitian dan pengembangan. Dia juga memuji efisiensi, kebersihan lingkungan dan penerapan industri 4.0 yang berkembang di sana.
Menurut dia, perubahan global yang begitu cepat harus disimak dan diikuti oleh masyarakat Indonesia. Tata kelola yang lebih baik diperlukan karena hal tersebut dapat mendorong kemajuan Indonesia. (ant/bas/iss)