Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur ingin mewujudkan mimpinya menarik pasar syariah International dengan membuat Islamic Science Park di Jatim. Menurutnya hal ini sangat penting mengingat Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di Dunia.
“Jadi begini, ada mimpi saya sebetulnya sudah sepuluh tahun yang lalu, kalau kita sebagai bangsa yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan terbesar di dunia, sudah saatnya kita menarik pasar syariah international ke Indonesia. Kebetulan kita sedang dapat mandat di Jawa Timur, saya sudah menyiapkan ini cukup lama,” ujar Khofifah saat mengisi Seminar Nasional bertajuk “Peran Pesantren Dalam Pembangunan Kesehatan” di Ponpes Tebuireng Jombang, Sabtu (9/3/2019).
Khofifah mengatakan, dirinya telah membuat tim untuk mewujudkan gagasan itu. Menurutnya secara kajian sudah selesai dan sudah disampaikan kepada Ketua DPRD Jatim, ketua-ketua Fraksi dan telah disampaikan pula pada Emil Elistianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur.
“Saya bikin tim lagi, menurut saya sudah final tiga hari yang lalu baru kemarin saya kasih tunjuk ke pak Emil, kemudian sore saya menyampaikan ke pimpinan DPRD dan fraksi-fraksi di DPRD. Saya merasa konsep ini sudah selesai bahwa Islamic Science Park atau Indonesian Islamic Science Park. Kita berharap akan menjadi sentra dari gravitasi pasar syariah International,” katanya.
Konsep Islamic Science Park menurut Khofifah itu memerlukan lahan 40 Hektar yang berisi 20 Persen edukasi, 30 persen Art, dan 50 persen entertaiment.
“Di situ kita berharap akan ada tempat digital IT untuk museum Islam kemudian kita memiliki Islamic Center yang bisa dipakai international converence maka tokoh-tokoh ulama-ulama international bisa melaksanakan berbagai konferensi di situ,” katanya.
Menurut Khofifah, ke depan di Jatim bisa terwujud beberapa tempat bisa mengembangkan ekonomi syariah. “Ada kampung syariah, halal food, ada kampung di mana orang bisa belajar ekonomi syariah lalu kemudian kita menyiapkan format hotelnya. Insya allah konsepnya sudah jadi dan sudah saatnya saya menyampaikan pada masyarakat,” katanya. (bid)