Panen raya cabe di sejumlah wilayah di Mojokerto, membuat harga cabai di tingkat petani menurun drastis. Hingga Kamis (21/2/2019), harga cabai di tingkat petani hanya sekitar Rp9 ribu padahal harga normalnya adalah Rp20 ribu hingga Rp22 ribu per kilogram.
Bayu dari Radio Maja FM melaporkan dalam jaring Radio Suara Surabaya, petani cabai rawit di Desa Temuireng Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, mengeluh dengan murahnya harga cabai saat musim panen raya di awal tahun 2019 ini.
Kasto salah seorang petani mengatakan, penurunan harga cabai awal tahun 2019 ini tidak lazim. Tahun ini harganya turun drastis kisaran antara Rp10 ribu sampai Rp12 ribu, padahal harga cabai sebelum ini sempat tembus Rp50 ribu per kilogram di tingkat pengecer.
Para petani juga mengeluhkan, harga jual cabai saat ini tidak sesuai dengan biaya tanam, ditambah lagi dengan beberapa lahan yang terserang hama.
“Kerugian petani semakin terpuruk dan hasilnya tidak bisa dipakai untuk biaya tanam selanjutnya,” kata Kasto. (wil/dwi)